Ngelmu.co – Beredar foto saf salat jemaah di sebuah masjid ‘diatur’. Potret ini dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID, Jumat (29/11) kemarin.
Beredar Foto Saf Salat Jemaah Masjid ‘Diatur’
Sebelumnya perlu diketahui, akun tersebut adalah akun menfess.
Atau menyebarluaskan sebuah pesan—pun sekadar kata-kata—yang ingin disampaikan, tanpa memberitahukan identitas si pengirim.
Akun tersebut mengunggah foto yang memperlihatkan keadaan, di mana saf jemaah salat dalam sebuah masjid ‘diatur’, yang sampai saat ini belum diketahui lokasi pastinya.
Wdyt? Nabi Muhammad dan sahabatnya menangis melihat ini pic.twitter.com/169NOLeJfL
— AREA JULID (@AREAJULID) November 29, 2019
“Wdyt (What do you think)? Nabi Muhammad dan sahabatnya menangis melihat ini,” demikian caption unggahan tersebut.
Namun, foto itu menjadi perhatian warganet secara luas, karena pada saf jemaah salat, nampak ‘diatur’ dengan selebaran kertas.
Bertuliskan, “Shaf Khusus Direksi, Komisaris & Kementerian BUMN”.
Dalam foto itu, terlihat dua saf yang ‘diatur’ demikian.
Gambaran ini pun menggemparkan pengguna media sosial Twitter lainnya. Mereka menyayangkan adanya temuan seperti ini.
Heinnana: Yang bikin gituan suruh perbanyak belajar agama lagi sana, semua manusia itu di mata Allah, sama aja. Bukan berdasar jabatan!
Alvin: “Padahal kita di-sunnahkan buat berlomba-lomba di shaf depan untuk dapat keutamaan solat Jum’at.
Di mekkah, banyak syaikh, ‘ulama bahkan habib yang jelas-jelas masih ada darah dengan nabi.
Tapi apakah mereka harus di dahulukan? Ini pegawai BUMN, wkwk kocyak lau lol.”
Muhammad Abiyyu: “Astaghfirullah, kenapa shaf dipisah-pisah menurut jabatan masing-masing.
Padahal sesama muslim adalah satu saudara antara saudara yang lain.
Tidak ada jabatan yang paling superior dalam islam. Ini mah sudah keterlaluan namanya.”
Matchadepanmuu: Udah dikasih tulisan gitu tapi malah kosong. Apa tidak malu?
Baca Juga: Tanggapan Warganet soal Polri yang Kerahkan Aparat untuk Awasi Masjid
Sampai berita ini dirilis, belum diketahui kapan potret ini diambil, dan di masjid mana peristiwa ini terjadi.
Namun, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga sudah memberikan tanggapannya.
Ia memastikan, foto tersebut tidak benar. Arya menyebut foto yang beredar di media sosial adalah hoax.
“Yang pasti, itu bukan di masjid Kementerian BUMN. Sehingga dari gambarnya bisa dilihat bahwa memang itu adalah gambar hoax,” tuturnya, seperti dilansir Detik.
“Jadi bukan di Kementerian BUMN, ya,” pungkasnya.
