Ngelmu.co – Berjuang melindungi hak dan kebebasan rakyat Palestina, Kementerian Luar Negeri Turki, mengecam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, ke permukiman Tepi Barat Israel, Kamis (19/11) kemarin.
“Kami akan terus melindungi hak-hak sah saudara-saudari Palestina, berdasarkan hukum internasional, dan untuk membela tujuan yang adil dari Palestina.”
Demikian tegas Kementerian Turki, mengutip Anadolu Agency, Jumat (20/11).
“Di balik kunjungan (Pompeo) ini, terdapat tujuan untuk melegitimasi tindakan ilegal Israel, di wilayah Palestina, yang diduduki,” kecam Kemenlu Turki.
Pihaknya pun menggambarkan langkah Pompeo, sebagai hal yang sangat serius.
Kementerian Turki, juga menganggap kunjungan itu telah melanggar pasal hukum internasional.
Termasuk Resolusi 2334 yang disahkan pada 2016, oleh Dewan Keamanan PBB. Di mana Washington, merupakan anggota tetapnya.
Lebih lanjut, Kementerian Turki, mengatakan bahwa langkah-langkah tidak bertanggung jawab dan sepihak seperti itu, tidak akan bisa merusak parameter internasional.
Parameter yang telah ditetapkan untuk resolusi konflik Israel-Palestina, resolusi PBB yang relevan, atau hak serta kebebasan rakyat Palestina.
“Tindakan seperti ini, pasti akan sia-sia,” jelas Kementerian Turki.
Baca Juga: Perusahaan Milik Bos Chelsea Diduga Danai Israel dalam Upaya Pengusiran Palestina
Sebelumnya, Pompeo, pada Kamis (19/11) kemarin, berkunjung ke permukiman ilegal Israel.
Warga Palestina, pun langsung menggelar protes atas kunjungan tersebut.
Bagi pengunjuk rasa, kunjungan Pompeo, juga merupakan kunjungan ilegal.
Maka mereka menegaskan, kunjungan itu tidak dapat diartikan sebagai melegalkan permukiman.
Politikus senior Palestina, Mustafa Barghouti, juga turut mengecam kunjungan Pompeo.
Sebab, menurutnya, kunjungan tersebut tidak dapat diterima karena bisa memicu tindakan provokasi.