Ngelmu.co – Din Syamsuddin hingga Rocky Gerung, bersatu dengan tokoh lainnya, mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di Fatmawati, Jakarta Selatan, Ahad (2/8) kemarin.
Selain Din dan Rocky, tokoh dan aktivis lain yang turut hadir antara lain:
- Abdullah Hehamahua,
- MS Ka’ban,
- Said Didu,
- Refly Harun,
- Syahganda Nainggolan,
- Prof Anthony Kurniawan,
- Rohmat Wahab,
- Ahmad Yani,
- Adhie M Massardi,
- Moh Jumhur Hidayat,
- Ichsanudin Noorsy,
- Hatta Taliwang,
- Marwan Batubara,
- Edwin Sukowati,
- Joko Abdurrahman,
- Habib Muhsin Al Atas,
- Tamsil Linrung,
- Eko Suryo Santjojo,
- Chusnul Mariyah, dan
- Sri Bintang Pamungkas.
Dalam sambutannya, Din mengatakan, kapal besar Indonesia; goyang dan hampir karam.
Maka demi menyelamatkan Tanah Air, perlu gerakan; mengikhtiarkan jutaan keluarga yang mayoritasnya kehilangan pekerjaan di tengah pandemi.
“Menyelamatkan Indonesia adalah menyelamatkan dari oligarki, kleptokrasi, korupsi, dan politik dinasti,” kata Din, seperti dilansir Sindo News.
Gerakan menyelamatkan Indonesia, sambungnya, adalah gerakan amar makruf nahi munkar, yang harus dilakukan setiap umat.
Perjuangan menyelamatkan menjadi berat, lanjut Din, karena lingkaran setan yang membuat tak tahu harus memulai dari mana.
“Koalisi aksi menyelamatkan Indonesia, pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik,” tuturnya.
“Kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia,” imbuh Din.
“Insya Allah, gerakan moral rakyat Indonesia ini akan berlangsung, dan saya selalu mengatakan, perjuangan kita tidak ada titik kembali,” sambungnya lagi.
Begitupun dengan Rocky, ia mengatakan, pertemuan itu untuk mengadu gagasan; dalam upaya mengatasi masalah bangsa.
Menurutnya, forum KAMI, bertujuan untuk menyelamatkan Indonesia.
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, pun mengajak para birokrat pemerintah, profesional, dan akademisi untuk bergabung; bersama-sama menyelamatkan Indonesia.
“Mari jadi pengawal kebenaran untuk masa depan bangsa. Jangan jadi pengkhianat kebenaran,” tegasnya.
Gatot Nurmantyo, Rahmawati Soekarnoputri, Rizal Ramli, dan Kwik Kian Gie, pun mendukung KAMI.
“Mereka mendukung KAMI, tetapi hari ini tidak bisa hadir, karena ada halangan,” pungkas Din.
Dikutip Ngelmu dari media sosial Twitter, tak sedikit yang menganggap gerakan ini sebagai angin segar.
KAMI (koalisi aksi menyelamatkan indonesia) adalah salah satu alternatif buat rakyat Indonesia utk menyalurkan aspirasi yg selama ini tdk bisa di suarakan oleh DPR sebagai wakil rakyat akan tetapi yg ada sdh menjadi Petugas Partai.
— Tani Nelayan Indonesia (@IndonesiaTani) August 2, 2020
Pasukan BazeRp Sudah Mulai Memantau (KAMI) Siap2 @msaid_didu Perlu Benteng Dan Di Bawa Santai saja .Semangat.Saya Dukung.1000%
— @sudrajatsaja (@sudrajatsaja1) August 2, 2020
Semoga amanah, diberi kemudahan, kelancaran, keselamatan dan kesehatan dalam memperjuangkan apa yang menjadi keinginan bersama untuk Indonesia menjadi lebih baik, Aamiin
— SAE 19-24 Spekulasi Asa Ekspektasi 2019 – 2024 (@yudhiatestavita) August 2, 2020
Terutama dari tangan penguasa yang ingin menghancurkan negara melalui perubahan pancasila. Dan dinasti kekuasaan politik dan komunis yang semakin merajalela.
Saya dukung KAMI untuk Indonesia Merdeka seutuhnya.
— Gajahmodo (@Gajahmodo3) August 2, 2020