Ngelmu.co – Abdul Rasyid adalah warga Jambi yang bertandang ke ibu kota; DKI Jakarta, untuk mengaji.
Namun, siapa sangka ia dan istri justru mendapat tiket untuk berangkat haji?
Langsung dari Menteri Urusan Islam dan Dakwah Arab Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh.
@ngelmuco Kala itu, #Rasyid yang merupakan jemaah tablig, tengah khuruj di #MasjidIstiqlal ♬ Ya Allaho Ya Rahman – Muhammad Qari Ejaz Ul Haq
Kisahnya yang telah menginspirasi umat Islam, kembali dibagikan oleh anggota DPR Nihayatul Wafiroh (Ninik).
“Pak Rasyid dari Jambi, adalah salah satu orang yang mendapatkan keberkahan dari Allah, yang luar biasa,” tuturnya di awal cerita.
Beberapa bulan lalu, sebagai pengikut jemaah tablig, Rasyid tengah melakukan khuruj di Masjid Istiqlal.
“Saat sedang santai, tiba-tiba ada kunjungan rombongan menteri haji dari Saudi,” sambung Ninik.
“Tanpa ada angin, tanpa ada hujan, sang menteri memanggil Pak Rasyid, yang sedang rebahan di masjid,” imbuhnya lagi.
Lalu, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, bertanya, “Apakah Anda sudah haji? Istri bagaimana, sudah haji?”
Rasyid pun menjawab, bahwa ia dan istrinya sama-sama belum berhaji.
Jawaban yang kemudian membuat Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, langsung memberikan hadiah haji untuk mereka berdua.
“Subhanallah. Andai saat itu Pak Rasyid kebelet pipis saja, pasti tidak ketemu sama menteri,” kata Ninik.
“Andai saat itu Pak Rasyid kesirep, ketiduran, pasti dipanggil menteri tidak tahu… dan sejuta andai-andai lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga:
Ninik meyakini bahwa semua adalah takdir Allah. “Ketika Allah sudah berkehendak, apa pun bisa terjadi.”
Kisah Rasyid, juga membuatnya langsung teringat kepada ribuan jemaah haji furoda. “Yang sampai sekarang, masih terkatung-katung, belum mendapatkan visa.”
“Bahkan, ada yang sudah menunggu di bandara,” sambungnya.
“Saya juga teringat ratusan ribu jemaah reguler yang belum bisa berangkat, karena pemotongan kuota dan juga batasan umur,” imbuhnya lagi.
Kisah Rasyid, kembali membuat Ninik, ingat dengan pesan suaminya, kala ia menangis, karena harus berangkat lebih dahulu ke Mekkah.
“Suami bilang, ‘Jangan khawatir apa-apa, fokus ibadah saja. Kalau saya tidak berangkat, anak-anak saya yang jaga. Tidak usah sedih-sedih, ya. Fokus ibadah saja’,” ujar Ninik.
“Allah sedang memainkan peran-Nya untuk memilih siapa yang dikehendaki untuk menjadi tamu-Nya,” lanjut Ninik.
“Saya percaya, Allah tahu kapan waktu yang terbaik, dan Allah tahu mana yang terbaik untuk saya,” ucapnya menutup cerita.
Ninik yakin, jika Allah telah berkehendak, “Kun fayakun…”
Baca Juga:
Kembali ke Rasyid. Mengutip edisi.co.id, pada 25 Maret 2022 lalu, usai melaksanakan Salat Jumat, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh yang didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, berpesan kepada jemaah.
Dalam pesannya itu, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh menyampaikan beberapa hal yang di antaranya mengingatkan umat Islam, untuk senantiasa taat kepada Allah.
Pada hari itulah, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh memberikan hadiah haji gratis untuk Rasyid dan sang istri.
Bahkan, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh juga memberikan uang saku untuk mereka, sebesar 100 ribu rial.
Siapa Rasyid? Ia adalah warga Jambi yang baru satu pekan menetap di Jakarta, untuk mengaji.
