Bertemu Luhut, China Tertarik Bangun Transportasi Massal di Ibu Kota Baru

China Tertarik Bangun Transportasi Massal

Ngelmu.co – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, China tertarik bangun transportasi massal di ibu kota baru Indonesia, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, ia menerima kedatangan Chairman China Railways Construction Corporation (CRCC), Chen Fenjiang, di kantornya, Jakarta, guna membahas rencana investasi China ke Tanah Air.

China Tertarik Bangun Transportasi Massal di Ibu Kota Baru

Luhut menyampaikan, ketertarikan China yang menawarkan diri untuk pengembangan ibu kota baru Indonesia. Rencananya, mereka ingin masuk ke dalam sektor transportasi massal di sana.

“Dia (CRCC) nawar ‘boleh enggak kami ikut investasi juga ke pengembangan ibu kota?’ Dia minta, boleh enggak teknologinya public transportation di sana (ibu kota baru) dari mereka,” kata Luhut menceritakan permintaan China, seperti dilansir Detik, Senin (2/9).

Namun, meski China tertarik bangun transportasi massal di ibu kota baru Indonesia, Luhut mengaku, belum ada putusan resmi dari pihak China terkait lokasi mana saja yang nantinya akan dikembangkan.

Karena, menurutnya, belum ada data lengkap yang diberikan oleh pihak CRCC Limited.

Selain itu, China juga ingin investasi di bidang kereta api Jakarta-Surabaya. Di mana sebelumnya, pengembangan kereta api Jakarta-Surabaya sudah lebih dulu dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Dia juga pengin investasi di bidang kereta api Jakarta-Surabaya. Saya bilang siap saja, silakan masuk. Nanti mari kita lihat,” tutur Luhut.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
BPJS Defisit, Luhut: Perusahaan Asuransi China Siap Bantu …
[/su_box]

Ia kembali menekankan, sejauh ini pemerintah Indonesia memang sudah sepakat dan bekerja sama dengan Jepang, di bidang kereta api Jakarta-Surabaya. Namun, belum menemui kesepakatan investasi.

“Sampai sekarang kita juga sudah dengan Jepang. Tapi Jepang biar tahu juga, ada yang nawar, jadi jangan dia macam-macam,” tegasnya.

Luhut juga mengatakan, China turut menawarkan diri untuk investasi di sektor perumahan Indonesia.

“Dia pengin investasi juga di bidang rumah murah, di daerah Jonggol sana. Silakan saja, dengan orang Indonesia,” ungkap Luhut.

Dari semua penawaran yang dilakukan oleh China itu, belum ada nilai investasi yang ditawarkan. Luhut pun menjabarkan, jika pihak China baru menawarkan beberapa keinginan untuk menamamkan modal di Indonesia.

“(Total investasi) Belum tahu, belum bicara kita tadi,” pungkasnya.