Ngelmu.co – Setiap manusia punya tantangan masing-masing dalam hidupnya. Ada yang menyerah, hampir kalah dengan lelah, atau justru bertahan menempa.
Hasil akhir bergantung pada bagaimana pribadi menapaki perjalanannya.
Sebagai manusia, kita juga dapat memetik pelajaran dari sesama.
Kisah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Kepemudaan dr Gamal Albinsaid, misalnya.
“Your job, makes you.”
Bagi Gamal, masa muda adalah waktu yang tepat untuk menempa diri dengan masalah, tantangan, tugas, dan pekerjaan berat.
“Tempa terus dengan kesulitan dan kegagalan. Tanpa henti,” tuturnya.
Dalam perjalanan, Gamal juga tak memungkiri, kadang tersungkur, tertekan, terpukul, “Telak dan menyakitkan.”
“Berjalannya waktu, kau menyadari, semua yang kau hadapi dulu dan kini, itu membuatmu matang, kokoh, tenang, dan tangguh,” ujarnya.
Dari sana, Gamal menyadari, bagaimana kebijaksanaan tumbuh, keberanian pun menyala.
“Ketegasanmu kokoh, [dan] visimu terang. Semua yang kau lalui itu, kini menjadi kekuatanmu,” ucapnya.
“Kekuatan sesungguhnya yang membuatmu melompat jauh lebih tinggi. Lebih dari yang kau dan orang-orang bayangkan,” sambung Gamal.
Itu mengapa kini, ia justru berterima kasih kepada tekanan, masalah, pun tantangan.
“Di sana-lah kehebatan, ketangguhan, dan kekuatanku dilahirkan,” pungkas Gamal.
Beberapa waktu lalu, dokter, inovator kesehatan, sekaligus pelopor Klinik Asuransi Sampah itu memantapkan langkahnya untuk bergabung dengan PKS.
Bukan asal terjun ke dunia politik, tetapi ia punya alasan cerdas yang belakangan dibeberkan.
Ada hal yang membuat salah satu partai Islam di Indonesia itu menduduki tempat spesial di hati Gamal.
Selengkapnya, baca di: Alasan Cerdas dr Gamal Gabung PKS