Ngelmu.co – Jumat, 18 Maret 2022, ‘Bu Mega‘ menjadi salah satu trending di media sosial Twitter.
Penyebabnya adalah pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri; dalam webinar ‘Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia‘, Kamis (17/3/2022).
Di tengah pembicaraan, Ketua Umum PDIP itu membahas persoalan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Kalau sekarang kita lihat, toh? Hebohnya urusan minyak goreng,” tutur Mega, seperti Ngelmu kutip dari kanal YouTube Tribunnews.
Menurutnya, masyarakat perlu mengubah pola pikir mereka. “Saya tuh sampai mengelus dada.”
“Bukan urusan, masalah, enggak ada atau mahalnya minyak goreng,” sambung Mega.
“Saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari, ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” imbuhnya lagi.
Lalu, Mega mengingatkan bahwa sebenarnya ada cara lain untuk memasak berbagai bahan makanan.
“Apa tidak ada cara untuk, apa itu namanya? Merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak,” ujarnya.
“Apa tidak ada? Itu menu Indonesia, lo,” sambung Mega.
@ngelmuco #BuMega trending di #Twitter gegara #MegawatiSoekarnoputri ♬ News / Truth Investigation / Investigation / Suspicion / Consideration(1013150) – A.TARUI
Warganet Menjawab
Pernyataan Mega itu pun langsung menyebar luas di berbagai media sosial, khususnya Twitter.
Salah satu yang menjawab tanya Mega adalah pemilik akun @risqaaaaa_. Ia bilang, “Tidak, Bu. Kami tiap hari tidak hanya menggoreng.”
“Tetapi juga menumis, membakar, merebus, menjemur, mengebor, meliuk, menggelinding,” sambungnya.
“Tenang saja, kita enggak akan mengeluh sama ibu. Minyak goreng akan kami ganti memakai minyak rambut,” imbuhnya lagi.
“Terima kasih saran untuk merebus atau mengukus 🙏🏻,” tutup Risqa.
Baca Juga:
- Apa yang Langka ketika Murah dan Muncul saat Mahal? Ya, Minyak Goreng!
- Warganet Jawab Puan Maharani yang Pertanyakan Kelangkaan Minyak Goreng di Pasaran
Sementara @alenliaansyah, mengaku kesal. “Kayaknya pola pikir [Mega] yang harus diubah.”
“Memang yang pakai minyak goreng emak-emak di rumah, doang, ya, pikirnya?” tanya Alen.
“Banyak juga pedagang yang pakai minyak goreng sebagai bahan utamanya buat masak,” jelasnya.
“Harga minyak naik, imbasnya harga masakannya naik, konsumen sepi, bisa-bisa gulung tikar,” sebutnya lagi.
Sedangkan pengguna Twitter @itsme__J, balik bertanya. “Ibu enggak nangis lagi kayak era SBY, dulu? Waktu harga sembako pada naik?”
“Kirain bakal nangis lagi,” lanjut @itsme__J, yang kemudian ditimpali oleh @myonlyme3.
“Masih ingat gue, kata-kata ibu ini, kurang lebih gini: ‘Ada ibu-ibu ngeluh ke saya, cabai mahal. Saya jawab, siapa suruh enggak milih ibu-ibu jadi presiden’, disambut riuh tepuk tangan,” tutup @myonlyme3
Terlepas dari itu, Mega juga meminta agar pemerintah fokus terhadap permasalahan stunting yang masih terjadi di Indonesia.
“Makanya saya ngomong, terserah saja didengarin atau enggak, tapi saya sudah ngomong, ini perhatian saya,” tegasnya.
