Coki Bicara Drugs
Pengguna Twitter @aaguscikal, juga mengunggah video Coki–berdurasi 1 menit 21 detik–yang saat itu bicara soal narkoba.
Berikut isi pernyataannya:
Sebenarnya, yang gue rasain, kenapa banyak komedian tuh jadi ada di lingkaran setan, yang akhirnya dia jadi pakai drugs terus, gitu.
Mungkin awalnya dia bisa menggunakan kreativitasnya untuk berkomedi.
Cuma pada saat mereka, karena pergaulan, dan akses juga pada saat lo di posisi itu ‘kan akses ke mana-mana lebih gampang ‘kan?
Pada saat lo bisa dapat akses untuk… drugs… atau let’s say, minuman-minuman keras.
Lama-lama kayaknya itu adalah short cut yang lebih gampang untuk pelarian, daripada kita harus mutar otak, membuat karya, sesuatu.
Dan pada saat lo sudah bergantung sama drugs ini, kreativitas lo biasanya mati.
Dan biasanya nanti itu… ada yang iya, ada yang enggak, tergantung drugs-nya.
Ada drugs-drugs tertentu yang bisa enhanced lo, untuk bisa jadi lebih jenius.
Tapi ada drugs-drugs tertentu yang itu akan matiin kreativitas lo. Lo jadi dongo, gitu.
Nah, kayak… ada beberapa komedian tertentu yang pada saat dia sudah masuk ke drugs tertentu.
Kreativitasnya mati, dan akhirnya dia gak bisa lagi untuk mengeluarkan keluh kesah dia, dari karyanya dia.
Ya, dia akhirnya jadi bergantung sama substance itu, terus, dan akhirnya dia makin terpuruk, terpuruk, terpuruk, terpuruk, terpuruk, terpuruk… gantung diri.
Reminder from Coki Pardede pic.twitter.com/CSN4YmqHGQ
— Cikal (@aaguscikal) September 2, 2021
Baca Juga:
Terlepas dari tiga video di atas yang viral, Kasat Narkoba Tangerang Kota AKBP Pratomo, bicara soal penangkapan Coki.
Menurutnya, Coki ditangkap dalam keadaan di bawah pengaruh narkoba jenis sabu.
“Masih. Dia modelnya pakai suntikan,” kata Pratomo, Kamis (2/9) kemarin.
Ia juga menjelaskan, bahwa Coki, menggunakan suntikan saat mengonsumsi barang haram tersebut.
“Pokoknya kita amankan, pakai suntikan. Enggak lazim-lah metodenya,” tegas Pratomo.
Kepolisian menangkap Coki, Rabu (1/9) malam, di rumahnya, di Cisauk, Tangerang.
Baca Juga:
Selain Coki, polisi juga mengamankan seorang wanita yang diduga sebagai penyuplai barang haram itu.
“Iya, sama cewek. Ceweknya enggak saat bersamaan. Ada di TKP kedua. Diindikasikan penyuplainya, WLI,” beber Pratomo.
Halaman selanjutnya >>>