Ngelmu.co, JAKARTA – Tiga tempat kumuh di DKI Jakarta sukses diubah oleh Gubernur Anies Baswedan menjadi wilayah yang lebih rapi dan modern. Tiga tempat kumuh tersebut adalah lahan kosong di Kalimalang, kolong jalan tol di Wiyoto Wiyono Tanjung Priok dan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat.
Mantan Mendikbud ini tidak hanya memoles, tetapi juga memperbaiki dan memperbaharui fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Seperti dikutip dari Merdeka.com pada Jumat (8/2/2019), pada lahan kosong di Kalimalang, area tersebut berupa lahan kosong yang penuh sampah. Oleh Anies, lahan kosong itu disulap menjadi taman bermain yang dilengkapi dengan kolam retensi dan penyaring polutan, yang berfungsi sebagai tempat pengendalian air. Saat ini, revitalisasi Taman Piknik ini dikerjakan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Bukan hanya taman piknik, Anies mengubah beberapa Taman Maju Bersama lainnya, Taman Maju Bersama di Lebak Bulus, Taman Maju Bersama di Pasar Minggu, Taman Maju Bersama Taman dan Lalu Lintas yang berlokasi di Tebet Jakarta Selatan,
Sementara, untuk kolong jalan tol di Wiyoto Wiyono, sebelumnya banyak sampah-sampah yang dibuang di kolong yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu. Padahal, kolong jalan tol ini sering dibersihkan, namun warga masih tetap membuang sampah sembarangan.
“Sebenarnya sudah pernah dibersihkan oleh @dinaslhdki pada April tahun lalu, namun sayangnya warga masih saja membuang sampah di situ,” ujar Anies, seperti dikutip dari akun instagram @aniesbaswedan.
Selain kawasan itu, kolong flyover Slipi juga sering dipakai untuk membuang sampah dengan dibuat Taman Skateboard. Taman Skateboard di kolong flyover Slipi bisa digunakan masyarakat untuk bermain dan bisa membantu menghias taman ini. “@dinaskehutanandki juga mengajak komunitas skateboard dan komunitas mural untuk memberikan sentuhan akhir pada taman ini,” kata Anies.
Selanjutnya, Anies juga melakukan permak di Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat. Proyek revitalisasi Kali Besar terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Saat ini masyarakat setempat sudah bisa mengakses area Kali Besar, yang proyek revitalisasinya telah berlangsung sejak 2017 itu.