Ngelmu.co – KM Lestari Maju yang kandas, diketahui selain membawa penumpang, juga membawa uang Rp 30 miliar milik Bank Sulselbar. Uang Rp 30 M itu akan digunakan untuk membayar gaji pegawai Pemkab Selayar.
Kisah perjuangan panjang dilakukan untuk mengevakuasi uang Rp 30 M yang sudah tenggelam itu bersama karamnya KM Lestari Maju.
Terkait hal itu, Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan memberikan keterangannya. Irma menceritakan bahwa uang itu diangkut menggunakan sebuah truk boks yang menumpangi KM Lestari Maju. Maka, kandasnya kapal membuat truk boks pengangkut uang Rp 30 M pun ikut terjun ke laut dan tenggelam.
Mengetahui berita itu, Irma segera melakukan koordinasi dengan kantor cabang Bank Sulselbar di Selayar. Akhirnya, diputuskan evakuasi dilakukan dengan melibatkan Basarnas dan tim penyelam dari asosiasi diving lokal Selayar. Evakuasi dilakukan pada malam hari.
“Evakuasi itu juga butuh perjuangan mas. Kami tunggu sampai air surut sekitar pukul 22.00-24.00 WITA. Saat itu, baru tim menuju ke lokasi,” kata Irma seperti yang dikutip dari kumparan, Rabu (4/7).
Baca juga: Sebelum Karam, Penumpang KM Lestari Maju Live Video di Medsos
Posisi mobil boks pembawa uang Rp 30 M diketahui berada di kedalaman 10 meter. Oleh karena itu, tim harus menyelam hingga 10 meter dan membuka boks untuk mengambil semua karung berisi uang itu dan mengangkatnya ke permukaan air.
Adapun kapal yang digunakan untuk evakuasi adalah kapal sekoci karena kapal Basarnas tidak memungkinkan untuk proses evakuasi itu.
Selama evakuasi berlangsung, tim evakuasi harus berhadapan dengan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan dan angin yang muncul di lokasi sempat membuat proses evakuasi terhambat.
“Sebenarnya kapal sudah dekat dari daratan sekitar 200-250 meter cuma untuk kondisi cuaca, ombak dan angin memang tinggi sekali,” cerita Irma.
Selanjutnya, karung-karung berisi uang itu lalu dinaikkan ke sekoci karet dan dibawa ke daratan. Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih satu jam.
“Sekitar 1 jam karena prosesnya dimulai pukul 22.00 WITA katanya sudah dimulai saat air lagi surut. Menurut pimpinan cabang selayar pukul 23.00 WITA sudah ada di darat,” papar Irma.
Alhamdulillah, Irma memastikan bahwa semua uang dalam keadaan selamat dan layak untuk diedarkan. Uang tersebut memang sebelumnya sudah dibungkus plastik lalu dimasukkan ke dalam karung, barulah dibawa menggunakan mobil boks.
“Kondisi uang 50 persen kering sama sekali, 50 prsesn agak basah tapi semua utuh dan layak untuk diedarkan,” ungkap dia.
Oleh karena itu, Irma memastikan tidak ada pembayaran gaji yang terganggu karena uang Rp 30 miliar dalam keadaan utuh. Pihak Bank Sulselbar sudah menyiapkan uang Rp 30 miliar bila uang yang ada di kapal tidak bisa ditemukan atau ditemukan tidak utuh.
“Pembayaran gaji tidak terganggu. Kami sudah berkomitmen, kalaupun dananya bermasalah, kami sudah back up hari ini kami kirim kembali (uang) ke Selayar. Jadi sudah disiapkan dana sih sebenarnya diangkut pagi ini pukul 09.00 WITA, cuma karena kondisi dana yang semalam diselamatkan layak edar makanya yang dari suplai dana dari cabang terdekat ini tidak kami lakukan,” jelas Irma.