China Menghancurkan Puluhan Masjid di Xinjiang

Ngelmu.co – China menghancurkan masjid-masjid yang ada di bagian barat provinsi Xinjiang. Di mana lokasi tersebut merupakan tempat yang dihuni oleh etnis Uighur. Mereka hidup di bawah pemerintahan yang tak henti-hentinya menindas.

Melansir The Guardian, Selasa (7/5), ditemukan 91 situs keagamaan, di mana 31 masjid dan dua tempat suci utama lainnya, mengalami kerusakan struktural yang signifikan, sejak tahun 2016 hingga 2018. Dan dari jumlah tersebut, 15 masjid sepenuhnya dihancurkan, sementara sisanya rusak parah.

Kuil Imam Asim yang merupakan tempat ziarah penting bagi warga Uighur, dan Masjid Kargilik yang menjadi salah satu masjid terbesar di daerah itu, serta Masjid Yutian Aitika yang ada sejak tahun 1200 juga turut dihancurkan.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]

Ustadz Bachtiar Nasir Serukan Qunut Nazilah untuk Muslim Uighur

Hasil Investigasi Kamp Konsentrasi Muslim Uighur di Xinjiang, China

[/su_box]

Dihancurkannya masjid-masjid adalah salah satu bentuk dari beberapa kejahatan yang bisa dilihat secara fisik. Namun, masih banyak hal lain yang disembunyikan, yang tidak diketahui masyarakat dunia secara luas.

Itulah yang menakutkan bagi mereka di sana. Sebab, sudah banyak Muslim Uighur yang ditangkap pemerintah China, untuk kemudian dikurung di dalam kamp-kamp penuh siksaan.

“Awalnya, mereka menghancurkan tempat-tempat yang mereka anggap menghalangi atau tidak aman. Namun, kemudian mereka berusaha memberantas banyak masjid yang tak lain merupakan tempat ibadah etnis Uighur, termasuk Muslim,” ujar James Leibold, seorang associate professor di Universitas La Trobe.