Ngelmu.co – Untuk kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan meliburkan 34 sekolah selama berlangsungnya perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
Adapun sekolah yang akan diliburkan itu lantaran lokasinya berdekatan dengan wisma atlet dan venue tempat berlangsungnya pesta olahraga terakbar di Benua Asia tersebut.
Dari daftar sekolah yang rencananya akan diliburkan adalah sekolah-sekolah yang letaknya di Jakarta Pusat, meliputi Kemayoran, Tanah Abang, Cempaka Putih. Untuk Jakarta Utara, meliputi wilayah Sunter. Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur, meliputi wilayah Pulo Gadung, Pulomas, Rawamangun, Balai Pustaka, Sunan Giri, dan Ciracas.
Baca juga: Untuk Para Pengkritik: Jangan Anggap Rendah Tiang Bendera dari Bambu
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, berikut adalah daftar ke-34 sekolah yang siswanya akan diliburkan saat Asian Games 2018 mendatang:
1. SD Ghandi Memorial, Kemayoran
2. SMP Ghandi Memorial, Kemayoran
3. SMA Ghandi Memorial, Kemayoran
4. SD Universal, Kemayoran
5. SMP Universal, Kemayoran
6. SMA Universal, Kemayoran
7. SMA Negeri 24, Tanah Abang
8. SD Jubilee, Sunter
9. SMP Jubilee, Sunter
10. SMA Jubilee, Sunter
11. SMP Negeri 99, Pulo Gadung
12. SD Global Sevila, Pulomas
13. SMP Global Sevila, Pulomas
14. SD Tugasku, Pulomas
15. SMP Tugasku, Pulomas
16. SDN Rawamangun 09, 11, Rawamangun
17. SMA Negeri 21, Pulo Gadung
18. SD Lab School, Rawamangun
19. SMP Lab School, Rawamangun
20. SMA Lab School, Rawamangun
21. SD Al-Azhar, Rawamangun
22. SD Muhammadiyah 24, Balai Pustaka
23. SD Tarakanita 5, Rawamangun
24. SMP Trisula Perwari, Balai Pustaka
25. SMP Diponegoro, Sunan Giri
26. SMA Diponegoro, Sunan Giri
27. SMK Diponegoro, Sunan Giri
28. SMA Negeri 30, Cempaka Putih
29. SMK Negeri 52, Ciracas
30. SD Al-Azhar, Ciracas
31. SMP Al-Azhar, Ciracas
32. SMA Negeri 26, Balai Pustaka
33. SMP Negeri 233, Ciracas
34. SMK Al Wahyu, Ciracas
Anies Rasyid Baswedan memyampaikan bahwa dari 34 sekolah itu ada 17 ribu siswa yang diliburkan. Akan tetapi, Anies menegaskan bahwa selama libur tetap ada tugas yang diberikan kepada para murid.
“Jadi tetap ada penugasan dari sekolah. Di luar 34 sekolah ini kegiatan belajar mengajar normal,” kata Anies di Balai Kota (26/7).
Para siswa akan mulai diliburkan terhitung mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 31 Agustus. Jadi libur berlangsung selama 9 hari efektif.
Anies berharap, dengan liburnya mereka, nantinya dapat meramaikan stadion-stadion membela atlet Indonesia yang sedang berjuang mengharumkan nama Tanah Air di kancah Internasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya masih terus mengkaji sekolah mana yang akan libur. Dari 34 sekolah yang telah ada didaftar, kemungkinan ada dua lagi yang bertambah, yaitu SMA 6 dan SMA 70 karena kedua sekolah itu berdekatan dengan GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
“INASGOC kasih tahu kami bahwa GOR Bulungan yang tadinya tempat latihan menjadi venue pertandingan. Nah itu kan ada SMA 70, ada SMA 6, ini lagi kami lihat bagaimana jadwalnya dapat dari INASGOC. Seandainya jadwalnya lagi pas kegiatan belajar mengajar, peserta didiknya kami arahkan untuk berpartisipasi dan kami mudahkan mereka. Agar tidak membebani kinerja lalu lintas di sekitar sana,” kata Sandiaga, Kamis, 26 Juli 2018.