Ngelmu.co – Tak sedikit atlet bulu tangkis yang mengganti raket mereka, saat pertandingan tengah berlangsung.
Alasan paling lumrah, tak lain, karena senar yang terputus. Biasanya, mereka menyiapkan raket cadangan di atas peralatan [yang terletak di sisi lapangan].
Maka mereka dapat berlari, mengganti raket yang bermasalah dengan raket baru, untuk kemudian segera melanjutkan pertandingan.
Namun, pertunjukan ini juga menjadi dag-dig-dug momen. Bukan hanya untuk para atlet, tapi juga badminton lovers yang menyaksikan aksi mereka.
Olimpiade Tokyo 2020
Sebagaimana aksi Greysia Polii saat melawan ganda putri Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, di pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8).
Pada gim kedua yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, itu Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tengah unggul 18-10.
Menyadari senar raketnya terputus, ia pun bergegas lari ke tepi lapangan untuk mengambil raket baru–saat keadaan memungkinkan.
Syukurnya, Apri, berhasil mengamankan laju bola, hingga Greys, kembali siap menerima bola dari lawan.
Mereka bahkan sukses menghasilkan poin, karena Chen Qing Chen, gagal mengembalikan kok.
Barcelona Spain Master 2020
Sebelumnya, di final Barcelona Spain Masters 2020, Apri, juga melakukan hal yang sama.