Lalu, pada 20 Agustus 1721, keamanan injeksi ini diuji lebih lanjut.
Enam terpidana mati dari penjara Newgate, menjalani Injeksi Cacar Turki.
Ketika tidak terjadi apa-apa pada para narapidana mati tersebut, keluarga kerajaan, para bangsawan, dan banyak politisi, mulai menyuntik anak-anak mereka.
Setelah itu, pada 1722, dua pangeran di Istana Kerajaan, telah disuntik.
Injeksi Cacar Turki, menyebar ke seluruh Eropa, tetapi tetap menjadi satu-satunya harapan dalam perjuangan melawan penyakit cacar.
Sampai Edward Jenner (1749-1823) menemukan imunisasi cacar sapi (cowpox, vaksinasi) pada tahun 1796.
Oleh: Henri Shalahuddin, Istanbul (autumn, 2021).