Ngelmu.co – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengacungkan jempol kepada calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menurut Anies, dalam debat kedua cawapres–atau debat keempat Pilpres 2024–ini, Cak Imin sangat menghargai lawan debatnya.
“Cak Imin menunjukkan sikap yang menghormati lawan bicara,” tuturnya.
“[Dia] menghargai, dan tidak sedikit pun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat,” kata Anies.
Baca juga:
- Sebagai Sesama Cawapres, Cak Imin dan Mahfud Kompak Jaga Muruah Debat Pilpres
- Jurus Cak Imin di Debat Kedua Cawapres
- Cara Mahfud Tanggapi Gibran yang Celingak-celinguk
Tanpa menyebut nama, Anies menyinggung ada pihak yang tidak demikian.
Secara luas, publik yang menyaksikan debat cawapres pada Ahad (21/1/2024) malam itu pun melayangkan kritik.
Mereka mengkritik sikap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam beberapa kesempatan, pasangan capres Prabowo Subianto itu tampak membuat situasi panas.
Tepatnya saat Gibran, melontarkan pertanyaan ataupun pernyataan ke Cak Imin dan juga Mahfud Md.
“Karena seperti yang dikatakan tadi, lawan debat adalah teman berpikir. Gus Imin menunjukkan pada kita sikap yang terhormat,” kata Anies.
“Itu semua didasari apa? Semua mulai dari etik, semua mulai dari etika, kalau etik itu dihormati, ditinggikan, maka perilaku akan mencerminkan itu.”
“Tadi kita menyaksikan, saya rasa seluruh rakyat Indonesia, malam ini bisa menyaksikan.”
“Bukan hanya gagasannya, tapi etika dalam forumnya ditunjukkan,” jelas Anies.
Lebih lanjut, ia menilai jika bertanya soal definisi maupun singkatan, seharusnya tidak dilakukan saat debat nasional.
Hal itu juga yang telah ditunjukkan oleh Cak Imin.
“Kenapa? karena ini level nasional yang nantinya akan menjadi contoh bagi seluruh anak bangsa dalam berperilaku keseharian.”
“Saya bangga atas apa yang tadi disampaikan oleh Gus Muhaimin,” kata Anies.
“Dan saya yakin, rakyat Indonesia pun melihat ini sebagai contoh, bagaimana berdialog secara terhormat,” tutupnya.