Ngelmu.co – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (Pras) menolak penjualan saham Pemprov di produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut akan tetap menjual saham tersebut.
“Ya kita coba terus. Kita berniat melaporkan itu, kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir, biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dikutip dari Detik, Selasa (5/3/2019).
Pras mengatakan, tidak ada keuntungan berarti dari penjualan saham bir tersebut. Ia ingin Anies Baswedan tidak setengah-setengah menghentikan peredaran alkohol.
“Dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar, terus mau dijual Rp 1 triliun. Kita makan riba, itu buat saya. Saya sebagai orang muslim, ya mohon maaf ya, lebih jahat riba daripada orang minum bir. Coba itu dipikirkan lagilah,” kata Pras di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Sementara itu, Anies mengaku akan terus melaporkan anggota Dewan DKI yang menolak penjualan saham produsen Anker Bir kepada warga DKI.
Baca Juga: 2 Nama Cawagub DKI dari PKS Sudah Diserahkan Anies ke DPRD
“Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya, kita akan jalan terus. Tapi kalau warga tidak setuju, sampaikan ke Dewan. Jadi Dewan itu kan wakilnya rakyat, ya. Jadi ketika wakil rakyat tidak menyetujui, ya kami lapor ke rakyat,” tegasnya.
“Ini Dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari uang bir,” imbuh Anies.
Anies juga menjelaskan alasannya menjual saham tersebut, yakni karena pendapatan yang diperoleh tidak terlalu besar. Maka, ia ingin penjualan saham tersebut segera terealisasi.
“Ya itulah. Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ,” tandasnya.