Ngelmu.co – Politisi PDIP, Dewi Tanjung, atau yang sering menyebut dirinya sebagai Nyai, masih terus mengunggah video berisi opini di kanal YouTube pribadinya, terkait pelaporan yang ia layangkan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Sejak melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya, Rabu (6/11) lalu, berbagai komentar memang tak henti-hentinya menghujani Dewi.
Bahkan, Jumat (8/11), #TangkapDewiTanjung, sempat menggema di media sosial Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Ahad (10/11), Dewi kembali mengunggah video berdurasi 15 menit 17 detik, bertajuk, “Kang Novel Nyai Tunggu Laporan Baliknya, Biar Cepat Kasusnya Selesai”.
Video itu menjadi perhatian, karena di dalamnya terdapat ucapan-ucapan kontroversial.
Seperti pada menit 13 detik 11. Dimulai dengan dirinya yang mengaku tak akan takut jika dilaporkan balik oleh Novel.
Dewi juga mengaku tak menghiraukan komentar ‘kotor’ dari berbagai pihak, karena dirinya merasa tahu dari mana kata-kata itu berasal.
“Nyai gak perlu menanggapi orang-orang yang bermulut kotor itu, gak perlu, karena gak level ya, level-nya jauh sekali,” tuturnya.
“Kalau orang baik, mulutnya itu akan berkata baik, tidak mencaci maki, tidak berkata kotor,” sambung Dewi.
Ia bahkan menuding, beragam komentar kotor yang menyerangnya itu, berasal dari kelompok PKI radikal.
“Tapi Nyai paham, yang berkata kotor itu pasti kelompok PKI radikal para taliban-taliban, berjidat hitam, bercelana cungkring,” pungkas Dewi.
Baca Juga: Disebut Cari Sensasi, Dewi Tanjung: Halo Novel, Saya Sudah Ngetop
