Ngelmu.co – Indonesia menjadi ‘rumah’ dari enam agama, yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Semua penganut agama yang terbiasa hidup di tengah perbedaan, menjadi bukti toleransi itu nyata.
Meski menjadi agama mayoritas di Tanah Air, umat Islam tetap bertoleransi dengan penganut agama lainnya. Saling menghormati dan menghargai.
Kisah yang dibagikan pria bernama Jeferson Goeltom, di akun Facebook pribadinya, Senin (26/8) kemarin, juga menjadi bukti toleransi masih tertanam baik di negara kita.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Begini Tanggapan Umat Kristen, Glenn Wattimury soal Video Ceramah UAS yang Viral
[/su_box]
Jeferson berterima kasih, karena keluarganya diizinkan melakukan kebaktian tutup peti, di depan sebuah masjid, di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Namun, bukan tanpa alasan kebaktian tutup peti itu dilaksanakan di depan masjid, melainkan karena lokasi rumah duka yang berada di gang sempit, sehingga peti tidak bisa dibawa masuk ke sana.
Maka, pengurus masjid pun mengizinkan pihak keluarga untuk menggunakan lahan di sekitar masjid.
Berikut bukti toleransi yang dibagikan Jeferson:
“Indahnya Harmoni dan Toleransi di Cempaka Putih. Hari ini mengikuti kebaktian Tutup peti.
Di mana istri keponakan meninggal dunia, karena satu hal, lokasi rumah di gang sempit, dan peti tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Ada kejadian yang Luar Biasa, yang kami rasakan. Karena diizinkan beribadah di depan Masjid.
Terima kasih saudaraku Pengurus Masjid dan Masyarakat di sekitar, atas bantuan dan “Toleransi yang Super Tinggi”.
Kiranya Tuhan Memberkati dan Melindungi serta memberi berkah yang indah untuk kalian semua. Love you all,” tulisnya.
