Ngelmu.co – Pasukan Israel menembak mati dua rekannya, karena mengira keduanya adalah warga Palestina.
Peristiwa terjadi di dekat pangkalan militer di Tepi Barat, Kamis, 13 Januari 2022, waktu setempat.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, membenarkan kabar ini. “Sangat menyedihkan.”
“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dari dua petugas yang tewas… Semoga mereka beristirahat dengan tenang.”
Sementara koresponden Jerusalem Post, Anna Ahronheim, bilang, “Penembakan terjadi di dekat pangkalan militer, Lembah Yordan.”
Mereka diidentifikasi sebagai Mayor Ofek Aharon (28), dan Mayor Itamar Elharar (26).
@ngelmuco Penembak mengira kedua rekannya adalah warga #Palestina ♬ Crime, incident scene, mystery, investigation, news coverage, etc.(850898) – Shoya Kitagawa
Seorang juru bicara menyebut, dua perwira dari unit komando itu tewas usai melepaskan tembakan peringatan ke arah sosok yang mencurigakan di Lembah Yordan.
Tepatnya pada Rabu (12/1/2022) malam waktu setempat, usai latihan.
“Seorang tentara di unit tersebut mengira bahwa mereka adalah warga Palestina yang hendak menyerang, dan akibat tembakannya itu, dua perwira tewas.”
Demikian kata juru bicara kepada stasiun radio Kan, mengutip Reuters.
Baca Juga:
