Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, menjawab pertanyaan soal tanggapannya tentang pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut Ibu Kota Jakarta seperti kampung, jika dibandingkan dengan Shanghai, China.
“Begini, Pak Tito tadi memberikan gambaran transformasi yang dialami oleh Tiongkok selama empat dekade, karena beliau menceritakan bagaimana analis-analis di akhir tahun 70-an, 80-an, mengantisipasi perubahan yang terjadi di Tiongkok,” tuturnya, di Hotel Borobudur, Jakarta, seperti dilansir Kumparan, Selasa (26/11).
“Jadi, menceritakan betapa cepatnya terjadi perubahan di sana, dan kemudian di dalam konteks itu, menceritakan dua kota, yang pada waktu itu, tahun 1998,” imbuh Anies.
Ucapan Tito itu, lanjutnya, bisa dibilang objektif, karena China berhasil melompat 100 kali lebih besar.
“Jadi menurut saya, tidak usah dilepaskan konteks percakapannya. Konteks percakapannya adalah konteks percakapan tentang transformasi. Itu artinya juga PR bagi kita untuk mempercepat transformasi, dan ini objektif saja,” kata Anies.
Tetapi ia menyebut, bukan hanya Jakarta yang harus mengambil pesan penting dari pidato Tito, soal perkembangan pesat, melainkan semua daerah pun perlu memikirkannya.
“Jadi menurut saya justru pelajaran penting yang kita ambil dari pesan yang disampaikan Pak Mendagri tadi adalah pesan tentang transformasi sebuah negara. Lebih dari soal kata kampung, jadi ‘kan itu memang clickbait, menarik, tweet-able gitu,” ujar Anies.
“Tapi sesungguhnya, ini adalah pesan penting, bagaimana transformasi sebuah negara itu terjadi, dikerjakan dengan konsisten selama beberapa dekade, dan sekarang mereka merasakan buahnya,” sambungnya.
Baca Juga: Tito ke Anies: Dibandingkan Shanghai, Jakarta Terlihat Seperti Kampung
Sebelumnya, saat menjadi pembicara di Musyawarah Nasional IV APPSI Tahun 2019, Tito menyebut, Jakarta terlihat seperti kampung, jika dibandingkan Shanghai, China.
“Pak Anies, saya yakin kalau sering ke China, kalau kita lihat, Jakarta kayak kampung, dibanding Shanghai,” tuturnya menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).