Ngelmu.co – Masjid kampus di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, beberapa waktu lalu mengundang tiga tokoh nasional menjadi penceramah salat tarawih.
Ketiga tokoh tersebut di antarnaya adalah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo. Masuknya ketiga gubernur yang juga dianggap capres potensial 2024 itu, mengundang banyak sorotan masyarakat, terutama warganet.
Hasil Analisa Drone Emprit
Pasca ketiga tokoh tersebut diundang oleh UGM, Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit pun melakukan analisa percakapan terhadap tiga Gubernur itu.
Analisa dibuat pada 5 April hingga 8 April 2022, menunjukkan hasil, Anies Baswedan menjadi yang teratas dibicarakan di media sosial, dibanding dua tokoh lainnya, yakni Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Dalam temuannya, sentimen positif terhadap Anies Baswedan di media online sebanyak 77 persen. Di antaranya, ada beberapa isu yang dibahas di media.
Di mana, Anies dianggap fokus dalam menyelesaikan tanggungjawabnya sebagai Gubernur. Selain itu, ia juga telah menegaskan bahwa tidak akan perpanjang masa jabatan. Anies dianggap tekankan pentingnya kesetaraan sosial.
Sementara itu, sentimen positif di media sosial terhadap Anies sebanyak 68 persen. Di antaranya, Anies dikerumuni warga selepas berceramah. Bahkan, ia juga sempat diteriaki Presiden.
Sedangkan, sentimen negatif terhadap Anies di media sosial sebanyak 20 persen. Di antaranya, netizen membahas Anies yang tak hadiri sidang paripurna DPRD DKI.
Warganet menyindir akun @Mdy_Asmara1701 sebagai buzzer bayaran Anies. Serta Netizen sindir Anies haus penghargaan.
Kemudian, untuk angka senitmen negatifnya yakni 20 persen. Terhitung lebih tinggi daripada Ganjar dan Ridwan Kamil.
“Tanggal 5-6 April Ridwan Kamil paling tinggi, karena terlebih dahulu mengisi ceramah. Lalu Ganjar Pranowo naik tanggal 7 April setelah ceramah,” ucap Ismail Fahmi di Twitter-nya, Sabtu 9 April 2022.
“Awalnya percakapan Anies Baswedan paling rendah, tapi tanggal 8 April naik pesat meninggalkan yang lain,” sambung dia.
Hasil Analisis Dua Tokoh Lainnya
Semula, ranking volume pemberitaan awalnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, lalu Ridwan Kamil pada 5 April.
Setelah Ridwan Kamil ceramah, ranking menjadi Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Lalu, setelah Ganjar Pranowo berceramah, ranking berubah menjadi Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil.
“Setelah RK ceramah: RK, GP, ABW. Setelah GP ceramah: GP, ABW, RK. Dan setelah ABW ceramah: ABW, GP, RK,” katanya.
Sentimen positif yang didapat oleh Gubernur Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil, melalui media online sebesar 74 persen. Dan sentimen negatif di media sosial sebesar 5 persen.
Di media sosial, sentimen positif untuk Ridwan Kami sebesar 80 persen. Dan sentimen negatif ke Ridwan Kamil sebesar 11 persen.
Sedangkan unutk Ganjar Pranowo, sentimen positif yang didapat berdasarkan media online sebesar 59 persen, dan 2 persen untuk sentimen negatif.
Baca Juga: Anies Respons Teriakan ‘Presiden’ di Masjid Kampus UGM
Di media sosial, sentimen positif sebesar 65 persen. Dan sentimen negatif terhadap Ganjar di media sosial sebesar 5 persen.
“Isu Wadas menjadi penyumbang sentimen negatif terhadap Ganjar Pranowo saat ceramah di Masjid Kampus UGM. Banyaknya simpatisan Wadas di Yogyakarta mulai dari aktivis sampai mahasiswa menjadikan suasana ceramah GP diwarnai aksi demo dengan pembentangan spanduk terkait Wadas,” tutur Ismail Fahmi.