Rakyat Butuh Uluran Tangan
Namun, pihaknya juga sadar, kenyataannya masih banyak rakyat yang kesulitan ekonomi, serta tidak bisa mengakses bansos.
Maka itu, PKS menilai, mereka membutuhkan uluran tangan langsung.
DPP PKS pun langsung menginstruksikan struktur dan kader mereka untuk mengumpulkan bantuan lebih besar.
“Atas dasar itu, Fraksi PKS, kembali memotong gaji anggotanya, dari pusat hingga daerah,” akuan Jazuli.
“Sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong, agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Jazuli juga bersyukur, banyak elemen masyarakat, relawan, serta organisasi sosial yang menunjukkan solidaritas mereka.
Di tengah pandemi, banyak pihak di luar pemerintahan yang membantu sesama.
Seperti menyediakan ambulans, oksigen, APD [alat pelindung diri], makanan untuk pasien isoman, hingga mendirikan rumah sakit lapangan/darurat.
“Solidaritas sosial, empati, kepedulian, dan gotong royong ini benar-benar kita butuhkan di masa pandemi,” kata Jazuli.
“Inilah karakter dan jati diri bangsa Indonesia,” sambungnya.
“Insya Allah, PKS berkomitmen menjadi bagian yang akan terus menghidupkannya, hingga wabah ini benar-benar dapat diatasi,” pungkas Jazuli.
Baca Juga:
