Ngelmu.co – Fahmi Husaeni melapor ke polisi, setelah kehilangan kabar dari wanita yang baru satu hari dinikahinya, Anggi Anggraeni (21).
Anggi adalah warga Kampung Sindang, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang hilang sehari setelah menikah.
Berikut fakta-fakta yang Ngelmu rangkum dari berbagai sumber:
Kronologi
Fahmi dan Anggi baru menikah pada 25 Juni 2023. Menurut Fahmi, ia kehilangan kabar dari istrinya sejak Senin (26/6/2023).
“Yang di postingan di media sosial itu betul. Sampai sekarang, istri saya belum ketemu.”
“Belum ada titik terang dia ada di mana, kita belum ada informasi. Kalau sampai sekarang, sudah tujuh hari hilangnya.”
Demikian penjelasan Fahmi kepada awak media, Senin, 3 Juli 2023.
“Betul, baru sehari nikah. Saya menikah itu hari Ahad, tanggal 25.”
“Hari Senin sore, jam 5-an [sore], sudah enggak ada. Kejadian hilangnya Senin sore, tanggal 26.”
Sebelum hilang, Fahmi menjelaskan bahwa Anggi sempat memesan ayam geprek.
Lalu, istrinya tersebut akan bertransaksi dengan sistem pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).
“Lagi COD-an di depan gang, enggak jauh dari rumah lokasinya. Ia juga bilang, WhatsApp, ‘A, Anggi di depan lagi COD-an ayam geprek buat makan kita’.”
“Terus saya cek, saya video call, benar, ada di gang depan, lokasinya enggak jauh. Saya sempet bercandaan pas video call itu.”
Baca juga:
Menurut Fahmi, istrinya sempat mengeluh lewat WhatsApp, karena orang yang mengantar ayam geprek tidak kunjung datang.
Namun, Fahmi yang tidak curiga, mengizinkan istrinya menunggu lebih lama.
“Saya bilang, pulang saja dulu, ia bilang iya [mau] pulang, karena baterai [ponsel]-nya lowbatt.”
“Tapi terus dia bilang, ‘Bentar, A. Ini yang COD sudah OTW, mau tunggu dulu’.”
“Setelah itu saya mandi, beres mandi, saya WhatsApp lagi, sudah enggak aktif ponselnya.”
“Saya susul ke depan gang, enggak ada, saya enggak tahu dia pesannya di mana, COD-anya sama siapa.”
“Saya juga enggak tahu. [Anggi] cuma bilang [mau] COD,” jelas Fahmi.
Lapor Polisi
Setelah berusaha mencari dan tetap tidak menemukan sang istri, akhirnya Fahmi pun melaporkan kehilangan tersebut kepada polisi.
“Sudah laporan [ke polisi], tapi sampai sekarang belum ada informasi lagi dari kepolisian.”
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto, mengatakan, suami dan pihak keluarga sudah datang ke Polsek Rancabungur.
“Kita tetap selidik, kita gali keterangan, tapi sampai sekarang keterangan dari suaminya juga masih buntu.”
“Jadi, belum ada titik terang dari sana juga,” kata Hartanto.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menggali informasi untuk mencari keberadaan Anggi.
“Ini ‘kan sifatnya masih aduan, ya, bukan laporan. Ini ‘kan perempuannya sudah menikah, sudah dewasa, terus pergi.”
“Artinya, ini meninggalkan rumah. Kita belum tahu, apa ia dibawa sama orang atau janjian sama orang, kita belum ketahui.”
Periksa Mantan Pacar
Polisi memeriksa sejumlah orang, dan salah satunya adalah AL, mantan kekasih Anggi.
“Kemarin tim penyidik telah memeriksa keterangan dari pelapor dan beberapa kerabat si korban.”
“Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada Saudara AL yang merupakan mantan kekasih korban.”
“[Karena] beredar rumor, bahwa korban dibawa kabur oleh mantan kekasihnya dengan motif asmara.”
“Namun, hingga saat ini masih belum ada bukti ataupun petunjuk adanya keterlibatan mantan kekasih korban.”
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kasus hilangnya korban.”
“Apalagi menyebarkan informasi yang tidak valid di media sosial,” jelas Hartanto.
Datangi Rumah AL
Pihaknya juga mengaku telah mendatangi rumah AL. “Kita tetap lakukan penyelidikan, ya.”
“Kita gali-gali informasi untuk cari tahu keberadaan istri [pelapor], kita juga sempat datangi mantan pacar istrinya.”
“Ya, barangkali ada apa dan sebagainya. Kita ajak juga suami dan keluarganya ke rumah mantan pacarnya itu.”
“Tapi yang bersangkutan [mantan pacar] mengaku sudah tidak pernah komunikasi, ia juga enggak tahu menahu.”
“Ya, jadi, belum ada titik terang,” kata Hartanto.
Pernyataan Orang Tua
Yudi yang merupakan orang tua Anggi, mengaku sempat mendapat pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal.
Pesan tersebut berisi kabar bahwa keadaan Anggi, baik-baik saja.
“Nomor baru, chat-nya kurang lebih, ‘Anggi baik-baik saja, ibu jangan sedih’, sambil foto, kayak selfie, cuma pakai masker, ‘kan kelihatan mata sama jidat. Iya, itu [Anggi],” ungkap Yudi kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Dalam foto tersebut, Anggi terlihat berada di sebuah ruangan. Namun, tidak dijelaskan di mana Anggi berada saat foto itu dikirim.
“Dihubungin balik, sudah mati, enggak bisa sampai sekarang,” jelas Yudi yang berharap Anggi bisa cepat pulang.
Ia juga berpesan agar Anggi, tidak perlu takut dimarahi. “Ya, namanya orang tua. Anggi, cepat pulang, apa pun risikonya.”
“Jangan takut dimarahi, jangan takut diapa-apain di rumah. Pulang saja dulu.”
“Ada masalah apa, obrolin baik-baik di rumah, kasihan ibunya,” tutup Yudi.