Ngelmu.co – Ramai soal adanya logo halal pada makanan; kerupuk kulit babi, sosis babi, dan daging babi.
Pasalnya, jelas aturan bagi umat muslim, bahwa babi merupakan salah satu yang haram untuk dimakan.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya di balik kabar ini?
Kerupuk Kulit Babi Berlogo Halal
Persoalan ini muncul di tahun 2019. Para pengguna media sosial menghebohkan produk kerupuk kulit babi.
Mereka bertanya-tanya, lantaran pada kemasan kerupuk cap babi itu terdapat logo halal.
Foto produk kerupuk kulit babi yang beredar luas di media sosial tersebut, dijual dengan harga Rp40.000-Rp95.000.
Bahkan, ada yang menyalahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait permasalahan ini.
“Tugas wapres apa sih? Katanya Ketua MUI, kok, kayak beginian bisa lolos?” tanya warganet tersebut.
“Walaupun label halalnya bukan dari MUI, tapi sudah merendahkan Al-Qur’an dan Islam nih,” sambungnya.
Namun, jika mengutip kominfo.go.id, hal ini adalah hoaks.
Sebab, sebelum beredar, foto kerupuk kulit babi itu sudah melalui pengeditan, alias potret produk yang asli tidak ada logo halalnya.
Daging Babi Berlogo Halal
Masih di tahun 2019. Kali ini pengguna Facebook Oky Arianto Sobari, yang memicu kehebohan.
Ia mengunggah foto daging babi berlogo halal, sembari bilang, “Inilah bangs*tnya Cina Singapura.”
“Mereka melabeli halal dengan sembarangan ke produk babi,” begitu pernyataannya pada takarir unggahan.
Baca Juga:
Namun, lagi-lagi, penyelidikan mengungkap bahwa foto daging babi berlabel halal itu tidak benar.
Mengutip Strait Times, CEO FairPrice Seah Kian Peng, menyebut, bahwa tidak terdapat stiker halal dari Dewan Agama Islam di Singapura pada produk fresh pork.
Sosis Babi Berlogo Halal
Bagaimana dengan sosis babi berlogo halal? Ini terjadi di jaringan supermarket, Aldi, di Inggris.
Pihaknya disebut menjual produk sosis daging babi berlogo halal.
Peristiwa ini ramai di tahun 2015 lalu. Netizen memperbincangkan foto kemasan sosis babi berlabel halal yang beredar.
Mengutip BBC, pihak pemasok sosis bilang, ada kesalahan dalam pemasangan label halal.
Sementara pihak supermarket, kala itu juga melakukan penyelidikan.
Selanjutnya, hasil penyelidikan mengungkap bahwa produk sosis–yang hanya dijual di Skotlandia–ditarik dari peredaran.
Logo Kepala Babi di Sosis Ayam
Teranyar adalah produk sosis ayam yang memperlihatkan logo kepala babi pada kemasannya.
Hoki Shop Taiwan adalah pihak yang menawarkan produk ini.
Hoki Shop Taiwan merupakan toko online yang dijalankan oleh orang Indonesia, yang tinggal di Taiwan.
Pihaknya mempromosikan sosis tersebut melalui video TikTok.
Di saat itulah, fokus netizen tertuju kepada logo kepala babi pada kemasan sosis ayam milik mereka, dan menimbulkan kecurigaan.
Namun, mengutip Detik, pada 14 Agustus lalu, pihak toko menyampaikan klarifikasi.
Mereka menyebut, bahwa produk sosis itu 100 persen terbuat dari daging ayam.
Logo kepala babi pada kemasan hanya merupakan logo perusahaan yang memproduksi sosis.
Terlepas dari empat kabar di atas, ini menjadi pelajaran bagi umat muslim di mana pun berada.
Agar tidak pernah lelah untuk selalu memeriksa kehalalan produk sebelum mengonsumsi pun menggunakannya.
