Ngelmu.co – Mantan Wasekjen DPP PAN yang kini menduduki kursi Ketua DPW PSI Sumatra Barat, Faldo Maldini, resmi menjabat Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Mensesneg Pratikno. Tepatnya, per tanggal 14 Juli lalu.
Mendengar kabar ini, publik yang ikut ‘senang’ pun menyambutnya dengan kalimat singkat senada, ‘akhirnya dapat juga’.
Pengguna Twitter @adezatnika, contohnya. Ia bertutur, “Akhirnya dapat jatah juga, Bang Faldo. Setelah sekian lama sana sini keliling.”
Begitu pun dengan @Adjie_Azza_, “Akhirnya Faldo dapat jabatan juga.”
Pemilik akun @MerdekaRakyan, bahkan mengucapkan selamat. “Akhirnya Faldo dapat kerjaan juga. Selamat, ya, Faldo.”
Meski terdengar seperti canda, @Arri_Hrp, mengetwit, “Ciee… akhirnya, Faldo Maldini dapat jabatan juga. Enggak sia-sia masuk PSI.”
Akun Twitter dengan pengikut lebih dari 321 ribu, yakni @zarazettirazr, juga mengucapkan selamat, kok, untuk Faldo.
“Selamat untuk Faldo Maldini. Setulusnya, semoga semua menjadi yang terbaik dan sesuai cita-citamu,” ujarnya, sembari melampirkan sebuah artikel.
Berjudul ‘Dulu Keras Kritik Jokowi, Kini Faldo Maldini Diangkat Jadi Stafsus Mensesneg‘.
Iya, pada Pilpres 2019 lalu, tepatnya saat ia masih menjadi bagian dari PAN, Faldo, memang penuh semangat ‘menyerang’ Joko Widodo.
Salah satunya adalah cuitan Faldo, pada 5 April 2019 lalu. Tepatnya, saat menanggapi politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko.
“Terima kasih nasihatnya, Bang Bud. Saya bantu mention Pak @jokowi, yang juga tidak pernah berdarah dan diculik untuk demokrasi,” tulisnya.
“Beliau tentu hanya amatiran yang jualan mabel, ketika Abang, masuk penjara,” sambung Faldo.
Baca Juga:
- Bukan Cuma Ari Kuncoro, Sederet Rektor Ini juga Rangkap Jabatan
- Faldo: Kami Harap Pak Anies Tak Biarkan Sejarawan Catat Bapak Sebagai Pemimpin yang Sangat Buruk Mengurus Rakyatnya
Maka tak heran, jika akun @conan_idn, menanggapi kicauan Zara, dengan satu kata singkat, “Lumayan.”
Di sisi lain, Faldo, mengaku siap mengemban tugas barunya sebagai Stafsus Mensesneg.
“Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara,” akuannya secara tertulis, Senin (26/7) kemarin.
Lagi-lagi, pernyataannya mengundang respons warganet. “Jawabannya sama kaya ngadalin. ‘Siap kalau diminta negara’,” kata @YokoSetyoso.
“Padahal, negara gak minta, yang minta penguasa, dengan modal nyerang Anies, dapat jabatan,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, beberapa netizen lainnya justru menjadikan jabatan baru Faldo, sebagai bahan pertanyaan.