Ngelmu.co – Gempa bumi dahsyat mengguncang Taiwan, pagi ini. Gempa tersebut meruntuhkan bangunan-bangunan di kota selatan.
Pascagempa, tsunami juga terjadi di pulau-pulau selatan Jepang.
Mengutip Associated Press, Rabu (3/4/2024), bangunan berlantai lima di Hualien, tampak rusak berat.
Lantai pertama runtuh, dan sisanya miring pada sudut 45 derajat.
Di ibu kota Taiwan, Taipei, ubin juga berjatuhan dari gedung-gedung tua, dan pada beberapa kompleks perkantoran baru.
Layanan kereta api juga dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang tersebut.
Layanan kereta bawah tanah di Taipei juga disetop, pascagempa.
Namun, kegiatan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa, dan anak-anak tetap bersekolah.
Badan Meteorologi Jepang (JMA), mengatakan, gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter, telah terjadi di pantai pulau Yonaguni.
Sekitar 15 menit, setelah gempa terjadi di Taiwan.
JMA mengatakan, kemungkinan, gelombang juga melanda pantai pulau Miyako dan Yaeyama.
Pasukan Bela Diri Jepang, mengirimkan pesawat untuk mengumpulkan informasi tentang dampak tsunami di sekitar wilayah Okinawa.
Mereka juga menyiapkan tempat berlindung bagi pengungsi, jika diperlukan.
Baca juga:
Badan pemantau gempa Taiwan, menyebut, kekuatan gempa bermagnitudo 7,2, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat, memperkirakan gempa bermagnitudo 7,4.
Gempa terjadi pada pukul 7.58 pagi waktu setempat.
Pusat gempa berada sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Hualien, dengan kedalaman sekitar 35 kilometer (21 mil).
Kepala biro pemantauan gempa Taiwan, Wu Chien-fu, mengatakan, dampak gempa terdeteksi hingga Kinmen.
Kinmen adalah pulau yang dikuasai Taiwan di lepas pantai Tiongkok.
Beberapa gempa susulan juga terasa di Taipei, satu jam pascagempa awal.
USGS mengatakan, salah satu gempa berikutnya, bermagnituo 6,5 dengan kedalaman 11,8 kilometer (7 mil).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, mengatakan, tidak ada ancaman tsunami di Hawaii atau Guam di wilayah Pasifik AS.
Gempa tersebut diyakini merupakan yang terbesar di Taiwan, sejak tahun 1999.
Di mana pada saat itu gempa menyebabkan kerusakan parah.
Taiwan terletak di sepanjang ‘Cincin Api’ Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik, tempat terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.
