Ngelmu.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan bahwa gempa mengalami update kekuatan; dari M 4,4 menjadi M 4,3.
Gempa tersebut mengguncang Cianjur, Jawa Barat, tetapi juga sempat terasa di Jakarta; hingga Depok.
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, menyampaikan jika gempa ini akibat aktivitas ‘sesar Cugenang’.
“Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sesar Cugenang,” tuturnya melalui keterangan, Selasa (24/1/2023).
Gempa terjadi pada pukul 02.45 WIB, dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyampaikan, gempa juga sempat terasa di Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, dan Cianjur; dengan skala MMI III-IV.
Adapun di Purwakarta, gempa terasa dengan skala MMI III.
Hartanto mengatakan, getaran gempa juga terasa di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok; dengan skala MMI II.
Sejak 21 November 2022 hingga hari ini–per pukul 03.15 WIB–BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 487 kali di Cianjur.
“Kepada masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup Hartanto.
Baca Juga:
