Ngelmu.co – Kini giliran Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Denny Siregar, yang kena senggol Bjorka (hacker).
Bjorka membocorkan data pribadi mereka, meliputi nomor ponsel, NIK, nomor KK, hingga alamat.
Cuitan Bjorka untuk Puan
“Bagaimana kabarmu, Nyonya? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang tengah memprotes kenaikan harga BBM di depan kantormu?”
Begitu tulis Bjorka, sembari mengunggah data pribadi Puan–melalui kanal Telegram-nya, Bjorkanism–pada Ahad (11/9/2022).
Cuitan Bjorka untuk Erick
“Bagaimana kabarmu, Tuan? Kamu harusnya bekerja, daripada bepergian melakukan hal tidak berguna.”
“Percayalah, kamu tidak akan pernah menjadi seorang presiden, jangan buang waktumu.”
“Tidakkah kamu peduli dengan harga BBM sekarang?” ujar Bjorka, sembari mengunggah data pribadi Erick.
Cuitan Bjorka untuk Denny
“Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari masyarakat Indonesia, tapi malah menggunakan internet untuk memecah belah orang-orang?” sindir Bjorka, sembari menunggah data pribadi Denny.
Baca Juga:
Sebelumnya, Bjorka menyebut Muchdi Purwopranjono sebagai otak pembunuh aktivis HAM; Munir Said Thalid.
Aksi yang membuat nama ‘Bjorka’ dan ‘Munir’, trending di media sosial Twitter pada Ahad (11/9/2022) pagi ini.
Awalnya, banyak warganet yang menantang Bjorka untuk mengungkap kasus pembunuhan Munir dan atau Supersemar.
“Why so many people tagging me about Munir and Supersemar [kenapa banyak orang yang men-tag saya tentang Munir dan Supersemar],” tanya Bjorka, melalui akun Twitter-nya, Sabtu (10/9/2022).
Lalu, hari ini, Bjorka langsung mengungkapkan identitas yang ia sebut sebagai dalang pembunuh Munir.
Bjorka juga melampirkan artikel terkait kasus tersebut, dan melakukan doxing terhadap Muchdi.
Dalam tulisan itu tampak jelas data pribadi Muchdi, seperti nomor telepon, email, NIK, nomor KK, alamat, hingga data vaksin.
Hal yang membuat netizen, langsung mencoba menghubungi kontak telepon yang tersebar melalui WhatsApp.
Bjorka juga telah membocorkan data pelanggan IndiHome, KPU, registrasi SIM card prabayar.
Begitu juga dengan identitas Menkominfo Johnny G Plate, dan bahkan mengancam membocorkan dokumen rahasia Presiden RI.
