Ngelmu.co – Setelah Ustaz Abdullah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym memberikan tanggapan terkait dugaan ajakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy), untuk gabung ke barisan pendukung pasangan calon petahana. Kini giliran Rommy yang merilis video klarifikasi di akun Instagram pribadinya.
Rommy menilai ada kesalahpahaman. Namun, ia mengaku sudah bertabayyun langsung kepada pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, melalui WhatsApp. Melansir Viva, berikut isi percakapan Rommy dengan Aa Gym yang ia perlihatkan:
[read more]
“[09/03, 19:45]
Romahurmuziy:
Assalamu ‘alaikum wr.wb.
Yth. Aa Gym,
Sehubungan dg video diatas, sy tabayyun melalui WA terlebih dulu. Bahwa sy tdk pernah menyatakan bahwa sy mendekati Aa dlm rangka Pilpres utk bersikap apapun. Sy memang ditanya oleh wartawan bbrp waktu lalu, apakah pernah bertemu Aa Gym. Sy sampaikan pernah, sekitar 2-3 tahun lalu. Krn sy memang pernah silaturrahmi ke yayasan Aa di Kebayoran baru. Selebihnya mrk tanyakan bgmn sikap Aa dlm pilpres, tentu sy jawab standar bahwa sikap Aa tercermin dlm seluruh postingan statusnya di media sosial. Krn yg lebih pas tentu ditanyakan ke Aa. Klo ada hal2 yg lebih daripada itu, itu sdh diluar statement sy. Semoga ini cukup mjd sarana tabayyun dan ukhuwwah islamiah diantara kita tetap terjaga.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb.
[09/03, 19:57]
Aa Gymnastiar:
Wa’alaikumussalaam warohmatullohi wabarokaatuh
Alhamdulillah kalau begitu
Nuhuun yaa dan punten.
Karena situasi begini mengharuskan tabayyun
Jazaakallohu khoiron,”
Tabayyun tersebut ia lakukan pada Sabtu, 9 Maret 2019 malam. Rommy juga menegaskan jika ia tak pernah menyatakan jika dirinya menemui Aa Gym dalam rangka kepentingan Pilpres 2019.
View this post on Instagram
“Sehubungan dengan berita klarifikasi @aagym, kemarin saya telah bertabayyun kepada beliau melalui Whatsapp dan beliau memahaminya, bahwa saya tidak pernah melakukan pendekatan kepada @aagym dalam rangka pilpres untuk bersikap mendukung salah satu paslon atau netral, maka kalau ada statement seperti itu, tentu itu tidak benar/hoax. Saya memang ditanya oleh wartawan apakah pernah bertemu @aagym. Saya sampaikan pernah, sekitar 2-3 tahun lalu, karena saya memang pernah silaturrahmi ke yayasan beliau di Kebayoran baru. Selebihnya ketika mereka tanyakan bagaimana sikap @aagym dalam pilpres, saya jawab standar bahwa sikap beliau tercermin dalam seluruh postingan status beliau di media sosial. Karenanya yang lebih pas tentu ditanyakan langsung ke @aagym. Kalau ada hal-hal yang lebih daripada itu, itu sudah di luar statement saya. Semoga ini cukup menjadi sarana #tabayyun agar jangan sampai kita terprovokasi oleh berita yang tidak benar,” tulisnya dalam caption, pada unggahan video di akun Instagram pribadinya, @romahurmuziy, Senin, (11/3/19) sore.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Upaya Ketua Umum PPP Agar Ustaz Abdul Somad Tak Dukung Prabowo
[/su_box]
Sebelumnya, Aa Gym memang menanggapi video yang sudah beredar luas, terkait ucapan Rommy yang diduga mengajaknya untuk bergabung ke barisan pendukung pasangan calon petahana. Kalaupun tidak gabung dengan pasangan nomor urut 01, setidaknya Aa Gym diminta untuk netral. Tanggapan ini Aa berikan, karena ia merasa perlu meluruskan kabar tersebut. Meskipun Aa mengaku saat itu ia belum bertabayyun langsung kepada Rommy.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Aa Gym Bantah Rommy, “Saya Tidak Netral, Sudah Punya Pilihan”
[/su_box]
“Pak Rommy dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS, agar kalau tidak bergabung maka bersikap netral. Dan sudah pernah mendekati Aa, berbicara dengan Aa Gym supaya bisa netral dalam pemilu. Kalau tidak gabung, netral lah. Dan sekarang katanya Aa Gym sudah berubah, di postingan-nya. Saya belum bertabayyun kepada beliau, apakah beliau berkata ini atau tidak. Semoga beliau tidak berkata begitu. Karena, kalau berkata begitu, berarti bohong. Saya tidak berkomunikasi selama Pilpres ini, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karena, itu tidak benar pernyataannya,” ujar Aa Gym dalam video yang beredar, Senin 11 Maret 2019.
[/read]
