Ngelmu.co – Golkar membentuk Relawan Golkar Jokowi atau Gojo. Gojo merupakan co-branding strategy yang saling mendukung dan menguntungkan bagi dua entitas, yaitu Partai Golkar dan untuk pemenangan Jokowi pada Pemilu 2019.
Dilansir dari Viva, Koordinatior Nasional Gojo, Rizal Malarangeng, menyatakan bahwa kolaborasi tersebut tidak boleh hanya terjadi di elit, tetapi juga di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, hal inilah yang menentukan naik turunnya partai dan terpilih atau tidaknya seorang kandidat.
“Kalau mereka (para relawan) tidak terbiasa, kita akan kehilangan momentum. DPP biasa menangani Golkar dengan caleg, sekarang DPP tidak hanya itu. Salah satu instrumen yang membantu menanggapi capres adalah Relawan Gojo,” kata Rizal di Kepulauan Seribu, Minggu, 8 April 2018.
Rizal mengatakan pada pemilu sebelumnya Partai Golkar dipilih oleh 18 juta orang dan unggul di beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Barat dan Aceh. Namun sayangnya, Jokowi justru kurang mendapat dukungan dari provinsi tersebut pada Pilpres 2014 lalu.
“Makanya sekarang kita berkata seperti ini, di tempat Golkar kuat, Jokowi Insya Allah tidak akan kalah karena Golkar. Kalau mereka sudah satu napas di tempat Golkar kuat, Jokowi juga akan kuat,” ujar Rizal.
Rizal menegaskan bahwa kekuatan di tingkat elit maupun di akar rumput harus terbiasa. Begitu mengucapkan Golkar, maka ingat dengan capresnya yaitu Jokowi.
Rizal juga mengatakan bahwa relawan Gojo ingin merangkul semua pihak baik di Golkar maupun partai lain yang mendukung Jokowi, agar terus bekerja sama.