Ngelmu.co – Diketahui sebelumnya, Pendiri Matahari Department Store dan pemilik Taman Wisata Matahari, Hari Darmawan ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung pagi tadi, Sabtu (10/3). Pada siang harinya, Kepolisian Kabupaten Bogor menggelar olah TKP, untuk menemukan penyebab tewasnya pria 78 tahun.
“Hasil olah TKP kita menemukan bahwa aliran sungai di sini memang cukup deras, karena pertemuan dari beberapa aliran sungai kecil di sini, dan semalam memang cukup deras,” ujar Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky, seperti yang dilansir Kumparan.
Hal tersebut diungkapkan Dicky ketika ditemui di villa milik Hari Darmawan, di Jalan Hankam, Cilember pada Sabtu (10/3). Dicky juga mengatakan dari hasil visum et repertum, terdapat luka-luka di sekujur tubuh dari Hari Darmawan. Diduga luka-luka di sekujur badan Hari adalah akibat terhantam batuan.
“Ada luka di sekujur tubuh, memar-memar begitu, kemudian ada luka di kepala, dan mata sebelah kirinya biru, karena terhantam bebatuan di Sungai yang begitu deras alirannya ini,” tambah Dicky.