Ngelmu.co – Nama buron Harun Masiku, masih menjadi trending di media sosial Twitter, hingga Rabu (23/3/2022) pagi.
Salah satu yang menyebabkan Harun, kembali menjadi bahan perbincangan warganet adalah munculnya sebuah artikel.
Berjudul, ‘Ketua KPK: Saya Kira PDIP Bisa Jadi Pelopor Budaya Antikorupsi‘, milik CNN Indonesia.
Jelas, isinya berkaitan dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, tentang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saat itu, ia tengah menjadi pembicara di kegiatan pendidikan kader nasional PDIP.
Lalu, Firli menyampaikan penilaiannya, bahwa di matanya, PDIP bisa menjadi pelopor budaya antikorupsi.
“Saya kira, PDIP bisa menjadi pelopor dalam budaya antikorupsi,” tuturnya, sebagaimana Ngelmu kutip pada Rabu (23/3/2022) ini.
Walaupun Firli juga mendorong, agar semua partai politik (parpol) turut serta membangun karakter serta budaya antikorupsi.
Mendapati hal tersebut, warganet; khususnya para pengguna media sosial Twitter pun berkomentar.
@ngelmuco #KetuaKPK #FirliBahuri menilai #PDIP bisa menjadi pelopor dalam budaya #antikorupsi ♬ Santai Kaya Di Partai – Queen Killer
— Tukang Sayur (@AbanggSayur) March 22, 2022
Lebih cocok begini judulnya min pic.twitter.com/0L58OREoms
— Tari Nissa (@nissa_tari) March 22, 2022
Kembali ke Firli. Ia bilang, parpol memiliki peran sentral dan kedudukan strategis dalam mewujudkan negara bebas korupsi.
Sebab, parpol, menempatkan kader mereka dalam pemerintahan.
Menurut jensiunan jenderal bintang tiga Polri itu, yang dibutuhkan negara saat ini adalah budaya antikorupsi.
Firli menilai, budaya antikorupsi saat ini belum ideal dalam penyelenggara negara.
Maka budaya antikorupsi, harus dibangun dengan orkestrasi, serta sistem yang terintegrasi.
“Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional,” ujar Firli.
Baca Juga:
- Luhut Klaim Pemilih PDIP, Gerindra, dan Demokrat Dukung Penundaan Pemilu
- Jangan Tutup Mata dari Sederet ‘Prestasi’ Firli Bahuri
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun menyahut, dengan mengaku mendukung komitmen antikorupsi.
Pihaknya, klaim Hasto, telah membuka ruang melalui merit system, dan membenahi aturan internal partai.
“Kehadiran Pak Firli, secara langsung, tidak akan sia-sia,” ucap Hasto.
“Dan karenanya, semua kader partai harus terlibat dalam membangun budaya antikorupsi,” sambungnya.
“Yang dimulai dari cara berpikir yang bebas dari penyalahgunaan kekuasaan,” imbuhnya lagi.
Namun, warganet mengomentari pernyataan Firli; sebagaimana tercantum di awal artikel ini.
Mengingat sejumlah kader PDIP, terjerat kasus korupsi.
Seperti bekas Menteri Sosial Juliari P Batubara, bekas Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, hingga buron Harun Masiku.