Ngelmu.co – 2 Juli 2020 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan level kewaspadaan Kabupaten/Kota di Jawa Barat terkait Pandemi Covid-19.
Level kewaspadaan itu dibagi dua periode. Periode V (28 Mei – 10 Juni 2020) dan Level VI (11 Juni – 24 Juni 2020).
Dari data yang disampaikan itu, hanya Kota Sukabumi yang mendapatkan level hijau (rendah) pada periode VI.
10 Kabupaten/kota mendapatkan level biru (moderat) dan sisanya masih kuning (cukup berat). Kota dan Kabupaten Bekasi masuk level kuning ini.
Jadi, di tanggal 2 Juli 2020 itu hanya Kota Sukabumi yang mendapatkan level hijau.
Saya menahan diri untuk menulis atau menyebarkan tentang keberhasilan Kota Sukabumi ini. Ingin tahu seperti apa reaksi media nasional?
Idealnya keberhasilan Kota Sukabumi ini disebarluaskan. Dibahas seperti apa langkah-langkah Wali Kota Sukabumi hingga mendapatkan predikat itu?
Apa saja yang dilakukan Wali Kota bernama Achmad Fahmi itu?
Apa saja yang dikerjakannya?
Nasihat dari peneliti lembaga mana yang ia jalankan?
Keberhasilan ini harus bisa diduplikasi daerah lainnya.
Saya berharap ia diorbitkan. Diwawancarai dan tampil di acara-acara besar televisi.
Sepekan berlalu, hal yang saya harapkan itu belum terjadi. Kita masih disuguhkan tayangan penuh drama pencitraan. Kira-kira kenapa ya?
Oleh: Enjang Anwar Sanusi
Baca Juga: Tanpa ‘Sujud’ COVID Cabut
