Ngelmu.co – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyesalkan kasus penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber, Ahad (13/9) petang, di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.
Ia pun menegaskan, tak ingin penanganan dikaburkan dengan menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Sangat menyesalkan kembali terjadinya penganiayaan di Masjid. Tadi, terhadap Syaikh Ali Jaber,” tulisnya melalui akun Twitter @hnurwahid, seperti dikutip Ngelmu, Senin (14/9).
“Sebelumnya, kepada Imam di Masjid Pekanbaru, dan lain-lain. Penting dibongkar tuntas motif di balik persekusi itu, agar tak terulang,” tegas HNW.
“Agar tak resahkan umat. Jangan dikaburkan pelakunya sebagai ‘gangguan jiwa’,” sambungnya lagi.
Apalagi, lanjut HNW, foto-foto pelaku, Alpin Andria (24), yang belakangan banyak dibagikan warganet, menunjukkan kesehatan jiwa yang bersangkutan baik-baik saja.
“Polisi agar usut tuntas, berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak, dan umat tidak selalu cemas,” tutup politikus PKS itu.
Baca Juga: MUI Minta Pelaku Kasus Syekh Ali Jaber Tak Disimpulkan Gila
Akibat tusukan yang diterima, Syekh Ali Jaber, harus mendapat 10 jahitan. Syukurnya, kini keadaan sudah membaik.
“Alhamdulillah, Allah takdirkan saya dapat musibah, tapi lebih ringan dari musibah yang lebih besar,” tuturnya, Senin (14/9), dikutip Ngelmu, dari akun Instagram, @syekh.alijaber.
“Allah selamat-(kan) dari tusukan bagian leher, jadi ke otot tangan kanan,” sambungnya.
“Alhamdulillah, sudah membaik setelah dijahit 10 jahitan (pada) bagian dalam dan luar,” lanjutnya lagi.
“Mohon doannya. Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatiannya. Semoga berkah. Jazakumullahu khairan,” pungkas Syekh Ali.