Berita  

Identitas Korban Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Mojokerto: 2 Tewas, 9 Terluka

Mobil Masuk Jurang Mojokerto

Ngelmu.co – Mobil Toyota Avanza (L 1518 VX), mengalami kecelakaan; masuk ke jurang (20 meter) di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Minibus berwarna silver tersebut mengalami rem blong di turunan AMD.

Akibatnya, dua orang tewas, sementara sembilan korban lainnya terluka.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie, menjelaskan, mobil dikemudikan oleh Komaruddin (40).

Komaruddin merupakan warga Pulotegalsari 8, Wonokromo, Surabaya, Jatim.

Minibus yang mengangkut 10 penumpang itu melaju di jalur ekstrem dari arah Cangar, Kota Batu; menuju Pacet, Mojokerto.

Sekitar pukul 15.30 WIB, sampai di turunan AMD Dusun Sendi yang curam, dan Avanza, mengalami rem blong.

Pengemudi terpaksa membanting setir ke kiri agar tidak menabrak sejumlah pemotor di depannya.

Namun, mobil pun menabrak pohon sono di bahu jalan sisi kiri.

“Tiba-tiba, Avanza, hilang kendali, diduga mengalami rem blong, kemudian terjatuh ke jurang,” kata Hari, Rabu (10/7/2024).

Dari jalan hingga dasar jurang, minibus sarat penumpang itu terguling beberapa kali.

Semua korban–luka pun tewas–dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.

Menurut Hari, korban Syaiful Islam (34), tewas di lokasi kecelakaan, sedangkan Abdul Aziz (55), meninggal saat dirawat di RS Sumberglagah; sekitar pukul 18.30 WIB.

“Iya, korban meninggal menjadi dua orang, satu di TKP, satu di rumah sakit,” jelas Hari.

Baca juga:

Adapun sebelas orang yang ada dalam kendaraan merupakan satu keluarga asal Surabaya.

Mereka dalam perjalanan dari Florawisata Santerra, Pujon, Malang, menuju pemandian air panas Padusan, Pacet, Mojokerto; melalui jalur ekstrem Cangar-Pacet.

Berikut identitas para korban:

  1. Komaruddin, pengemudi Avanza, diduga patah tulang leher;
  2. Abdul Aziz (55), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, cedera otak berat, tewas;
  3. Syaiful Islam (34), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, cedera otak berat, tewas;
  4. Nabila (7), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, patah lengan kanan;
  5. Lutfiansyah (33), warga Desa Kamoning, Kecamatan/Kabupaten Sampang, luka ringan;
  6. Lutfia Sahna (31), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, patah lengan kanan;
  7. Fariz (5), warga Pulotegalsari 8, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, cedera otak ringan;
  8. Fahril (9), warga Pulotegalsari 6, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, trauma dada dan cedera otak ringan;
  9. Dahria (25), warga Pulotegalsari, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, cedera otak ringan;
  10. Nahriyah (49), warga Pulotegalsari, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, cedera otak ringan; dan
  11. Munawaroh (38), warga Pulotegalsari, Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Surabaya, trauma dada.