Ngelmu.co – Semalam (7/11), di kampus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, Imam Besar Al Azhar, Syeikh Ahmed Al Tayeb, menyambut kunjungan dari pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Syeikh Ahmed bersama-sama dengan Paus Fransiskus, mewakili institusi ulama dunia dalam kepentingan meningkatkan kerja sama untuk memerangi terorisme.
Momen ini merupakan untuk kedua kalinya bagi Paus Fransiskus berkunjung ke Al Azhar. Kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Al Azhar, Kairo, Mesir berlangsung pada bulan April yang lalu.
Setelah pertemuan dengan Paus Fransiskus, Syeikh Ahmed menyatakan Islam harus menghadapi ‘jihad terhadap diri sendiri’. Syeikh Ahmed juga menyatakan bahwa umat Islam selama ini turut menjadi korban kekerasan dari aksi-aksi terorisme.
” Dia (terorisme) adalah kanker yang sudah menyebar ke sebagian besar belahan dunia dan Al Azhar sebagai institusi keagamaan tertinggi di Mesir menawarkan sumbangsih demi mencari jalan penyelesaian atas kekerasan ini,” kata Syeikh Ahmed, dikutip dari Mynewshub, Rabu, 8 November 2017.
Syeikh Ahmed menjelaskan pertemuan antara dirinya dan Paus adalah membahas sejumlah isu yang saat ini menghantui dunia dan mencari jalan keluar. Adapun pertemuan tersebut dilakukan salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi penderitaan umat manusia.
Pernyataan Syeikh Ahmed tersebut disampaikan usai menghadiri sesi pertemuan yang digelar Komunitas Lintas Iman Sant’ Egidio. Komunitas ini diakui oleh Vatikan.
