Ngelmu.co – Usai akun Twitter dan media sosial lain miliknya diretas, Minggu (24/3), kemudian digunakan untuk menuliskan fitnah yang menyudutkan calon presiden Prabowo Subianto, Haikal Hassan pun memberikan klarifikasi. Pernyataan tersebut ia sampaikan, karena dirinya merasa difitnah atas kejadian ini.
“Sejak kemarin jam 8 malam (di-hacked) kurang lebih, di-hack, ditulis kata-kata, difitnah saya,” ujar Haikal, Senin (25/3) seperti dilansir dari CNN.
[read more]
Ia mengaku, hingga saat ini belum bisa mengakses semua akun media sosialnya. Dan menduga password dari akun media sosial miliknya sudah diubah oleh peretas.
“Bukan hanya Facebook, Instagram juga saya enggak bisa masuk lagi, bukan cuma Twitter. Telah diubah passwordnya,” tandas Haikal.
“Ketika saya forgot password, akun itu mengirim buat membenarkannya bukan ke email dan nomor telepon saya. Itu dikirim ke bukan email saya, dan nomor telepon +44, yang mengambil akun saya nomornya +44, negara mana itu?” imbuhnya.
Sementara itu, diketahui kode area +44 adalah untuk negara Inggris, dengan catatan nomor telepon tersebut diikuti angka 20 atau 10, dan 8 hingga 9 digit setelahnya. Namun, jika nomor telepon yang dimaksud seperti: +447031, +4489, atau +4479 dan lain-lain yang serupa, maka bisa dipastikan nomor tersebut memang digunakan khusus untuk melakukan penipuan (bukan data yang sebenarnya).
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Akun Twitter dan IG Haikal Hassan Diretas, Isinya Fitnah Prabowo
[/su_box]
Sebelumnya, akun Twitter @haikal_hassan tertangkap menuliskan fitnah yang menggambarkan seolah-olah dirinya melihat Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak menunaikan Salat Jumat, dan tertangkap mata sedang meminum bir di Yogyakarta.
“Malam Semua, Mohon maaf semoga teman-teman tidak kecewa. Jumat kemarin melihat dengan mata ane sendiri prabowo tidak sholat jumat malah minum bir di ambarukmo jogja. Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin,” begitu bunyi fitnah yang ditulis oleh si pembajak akun Haikal Hassan.
Karena, Haikal Hassan langsung meluruskan kabar miring tersebut. Ia menyampaikan klarifikasinya melalui video yang dibagikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Lewat akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar, ia menulis, “Saya membantu menyampaikan informasi terkait akun Babe Haikal yang di-hacked pihak yang tak bertanggung jawab,” ungkap Dahnil.
Dan dalam video tersebut, Haikal menyatakan jika media sosial miliknya (Facebook, Twitter, Instagram, hingga Grup WhatsApp) diretas orang tak bertanggung jawab.
Saya membantu menyampaikan informasi terkait akun babe Haikal yg di Hacked pihak yg tak bertanggungjawab. pic.twitter.com/u0SwAAXksR
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) March 24, 2019
“Assalamu’alaikum, teman-teman melalui mas Dahnil, tolong disebarluaskan akun Twitter saya di-hacked. Instagram, Facebook, handphone, WhatsApp group juga. Abaikan semuanya, karena ini adalah pekerjaan orang-orang yang penakut,” ujar Haikal.
Kita semua tahu jika 17 April semakin dekat, tapi haruskah ia disambut dengan fitnah yang semakin menyeruak?
[/read]