Cawalkot Bekasi Rahmat Effendi Sebut Perceraian Qodrat Ilah
Calon Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan perceraian adalah Kodrat Ilahi. Hal ini ia ungkapkan dalam acara debat publik dengan tema, “Mewujudkan Kota Modern, Ramah dan Aksesibel.” di Metro TV, Rabu (20/6/2018) malam.
Calon walikota yang diusung Golkar, PPP, PKB, PAN, Hanura, Nasdem, Perindo, PKPI hingga PDI PERJUANGAN ini mengeluarkan pernyataan itu saat debat memasuki sesi pertanyaan antar calon walikota.
Calon walikota nomor urut dua, Nur Supriyanto bertanya pada Pepen sesuai dengan tema debat, yaitu soal permasalahan kota ramah anak. Nur Supriyanto menilai keberpihakan Pepen saat menjadi walikota pada masalah ini sangat kurang, hal ini terbukti dengan rendahnya anggaran untuk lembaga yang mengurusi masalah ini.
Pepen menjawab, kepala daerah itu menyelesaikan persoalan-persoalan akut, bukan masalah teknis. “Bagaimana sekali rapat bisa menyelesaikan beragam persoalan itulah tugas kepala daerah.”
Nur Supriyanto tidak puas dengan jawaban ini, menurutnya, keterlibatan pemerintah daerah harus terlihat. “Harus ada intervensi, pemerintah harus turun. Sumber permasalahan anak dimulai dari tingkat perceraian yang tinggi, nomor satu di Indonesia. Memulai dari sini kita. Membina mereka, membangun mereka.”
Kemudian, Pepen merasa diserang dengan pernyataan Nur Supriyanto yang terus menerus mengulang soal perceraian.
“Perceraian itu kodrat Ilahi,” ungkap Pepen.