Ngelmu.co – Innalillahi, Arab Saudi sedang berduka. Kemarin, Minggu, 5 November 2017, terjadi insiden kecelakaan helikopter di sekitar 70 mil dekat perbatasan selatan Yaman. Akibat kecelakaan tersebut disebutkan delapan orang tewas.
Salah satu korban tewas kecelakaan helikopter tersebut adalah Pangeran Saudi Mansour bin Muqrin. Reuters melaporkan helikopter itu diduga jatuh saat mereka tengah melakukan pemantauan di daerah dekat pantai provinsi Asir. Menurut Wall Street Journal, diketahui, Mansour kini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Asir.
“Saat kembali di malam hari, kontak dengan helikopter hilang, pihak berwenang saat ini mencari korban selamat di mana reruntuhan itu ditemukan,” kata Wall Street.
Dilansir oleh BBC, nasib seluruh awak helikopter belum bisa dipastikan. Namun, melihat hancurnya badan helikopter yang jatuh, diperkirakan seluruh penumpang heikopter tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pangeran Mansour adalah anak dari pangeran Muqrin bin Abdulaziz. Pangeran Muqrin bin Abdulaziz adlah pangeran yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pangeran mahkota Arab Saudi pada bulan April 2015.
Pangeran Mansour bin Muqrin bin Abdulaziz Al Saud (1973 – 5 November 2017) adalah seorang pengusaha Saudi, anggota House of Saud, dan penasihat di Pengadilan Putra Mahkota Arab Saudi. Pada bulan April 2015, dia diangkat sebagai Penasihat Kustodian Dua Masjid Suci dengan jabatan menteri.
Sedangkan Arsir merupakan sebuah wilayah yang terletak di barat daya Saudi. Arsir merupakan wilayah yang dikenal sebagai kawasan rawan serangan Yaman selama beberapa bulan terakhir. Diketahui, konflik Arab Saudi-Yaman memang telah bergulir sejak awal 2015.