Ngelmu.co – Masih ingat dengan sosok bapak guru Dasrul yang ditonjok oleh wali murid ditambah dipukuli oleh anak didiknya sendiri? Pemukulan tersebut terjadi setahun lalu. Namun, innalillahi waiina ilaihi raji’uun, guru SMK Negeri 2 Makassar ini telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Bapak guru Dasrul menghembuskan nafas terakhir di ruang perawatan RS Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Jumat (20/10/2017) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Almarhum meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Hasanuddin, Kab. Gowa, Jumat pagi.
Dilansir dari detik.com, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Tambunan, Sabtu (21/10), mengatakan bahwa guru Dasrul yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi DD 5231 RF bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 1179 BE, yang dikemudikan Awaluddin (43), yang berstatus anggota Polri.
“Guru Dasrul mengalami sejumlah luka bengkak di kepalanya, darah keluar dari telinga dan hidung, Guru Dasrul sempat dilarikan ke RS Syekh Yusuf Gowa,” ujar Tambunan.
Bapak Guru Dasrul merupakan guru yang mendidik muridnya yang nakal untuk bersikap disiplin. Bapak Guru Dasrul pernah menegur siswanya, AS, pada Agustus 2016 saat AS berlaku tidak disiplin di sekolah. Namun, bukannya introspeksi atas kesalahannya AS malah mengeluarkan kata-kata kotor kepada Dasrul. Bahkan karena hal itu, Dasrul mendapatkan pukulan dari siswa dan orang tuanya hingga tulang hidungnya patah.
Selamat jalan Bapak Guru Dasrul! Jasa Bapak terhadap dunia pendidikan yang begitu besar tidak akan terlupakan. Insha Allah Bapak pergi dalam keadaan husnul khatimah.