Ngelmu.co – Tsunami kembali menerjang pantai Indonesia. Kali ini di Selat Sunda, Banten. Ratusan orang hilang disapu tsunami, diantaranya adalah karyawan PLN dan Kemenpora.
Ratusan orang di Tanjung Lesung, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga hilang diterjang tsunami setinggi lima sampai tujuh meter yang terjadi Sabtu malam (22/12).
“Kami melihat ratusan orang yang tengah mengadakan kegiatan hiburan menghilang diterjang gelombang pasang,” kata Nono, seorang wisatawan asal Bekasi saat ditemui di Kecamatan Panimbang, Minggu (23/12), dikutip dari Republika.
Ratusan orang yang hilang saat diterjang tsunami itu, diantaranya dari karyawan PLN dan Kemenpora yang tengah menyelengarakan hiburan. Nono mengatakan bahwa sSaat itu, dirinya yang juga menyaksikan hiburan tersebut juga tergulung gelombang pasang.
Baca juga: Update Tsunami Selat Sunda: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka-Luka dan 2 Orang Hilang
Nono menceritakan dirinya bisa selamat setelah melarikan ke lokasi perbukitan dan hanya luka-luka bagian kaki dan tangan juga sudah dijahit oleh petugas Puskesmas Panimbang.
Sariman, salah satu warga Tanjung Lesung mengaku dirinya bersama anaknya tergulung ombak setinggi tujuh meter hingga mengakibatkan luka parah di sekujur tubuh yang saat ini, dirinya sedang ditangani medis Puskesmas Panimbang.
“Kami beruntung setelah terjebak gelombang pasang itu berada di dalam rumah,” kata Sariman.
Selanjutnya, petugas Polsek Panimbang Arip mengatakan untuk sementara korban meninggal kebanyakan wisatawan. Arip mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan dan belum maksimal dilakukan evakuasi karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan.