Ngelmu.co – Jack Boyd Lapian meninggal dunia. Kabar ini disampaikan langsung oleh putra sulung yang bersangkutan, Jonathan Lapian.
Jack mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Jack Boyd Lapian, hari Rabu, 16 Februari 2022, pukul 21.00 WIB.”
Demikian penuturan Jonathan melalui pesan singkat, seperti Ngelmu kutip dari Detik.
“Terima kasih untuk dukungan dan doanya para rekan-rekan dan senior,” sambungnya.
Jack meninggal di usia 45 tahun, setelah sempat mengalami kritis akibat Covid-19.
Pria yang juga Sekjen Cyber Indonesia itu terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 9 Februari lalu.
“Positif Covid itu tanggal 9 Februari. Awalnya isolasi mandiri di Cilandak, obat-obat dari Halodoc,” jelas Jonathan.
Sementara gejala yang dialaminya meliputi demam dan sesak napas.
Kondisi yang makin drop–dengan saturasi di angka 53–membuat Jack, akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Ia sempat ke beberapa rumah sakit pada 14 Februari lalu.
Kondisi yang makin buruk di tanggal 15 Februari 2022, membuat Jack akhirnya dirujuk ke RS Polri, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, Jack dikenal sebagai pelapor Ahmad Dhani pada 2019 lalu, dengan tuduhan ujaran kebencian.
Publik juga mengetahui cucu pahlawan Minahasa, Bernard Wilhelm Lapian itu sebagai tokoh pendukung Jokowi; sejak 2014.
Selain Ahmad Dhani, Jack juga merupakan pelapor beberapa tokoh, seperti Rocky Gerung, hingga Anies Baswedan.
Jack melaporkan Rocky karena yang bersangkutan menyebut kitab suci sebagai fiksi.
Sementara Anies, dilaporkan oleh Jack lantaran kata ‘pribumi’ yang dipakai dalam pidato.
Namun, dari semua pelaporan itu, hanya Dhani yang akhirnya terjerat hukum hingga ditahan pada 2019 lalu.
Terakhir, Jack juga sempat dilaporkan ke polisi, atas dugaan pencemaran nama baik bos Kaskus, Andrew Darwis.
Namun, ia bersama Titi Sumawijaya dibebaskan dari semua tuduhan pada 17 Januari 2022.
Baca Juga:
