Ngelmu.co – Uu Ruzhanul Ulum dianggap sulit untuk berkontribusi dalam menjaga tren elektabilitas Ridwan Kamil. Bahkan setelah resmi dipasangkan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, tren elektabilitas Ridwan Kamil mengalami penurunan drastis. Apalagi dalam debat perdana, Uu dianggap tak menguasai masalah sehingga menjadi momok anjloknya elektabilitas Ridwan Kamil secara signifikan .
Oleh karena itu, pendamping calon Gubernur Ridwan Kamil tersebut, Uu Ruzhanul Ulum, terus berupaya mendongkrak tren elektabilitas Ridwan Kamil dan dirinya pada sisa masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Dilansir dari Viva, diketahui berdasarkan lembaga Indo Barometer, hasil survei pada Januari 2018 elektabilitas paslon tersebut sempat 44,8 persen. Namun pada Maret 2018 anjlok menjadi 36,7 persen. Menyikapi permasalahan anjloknya pasangan tersebut, Uu mengaku, dia berupaya lebih intens mendongkrak tren elektabilitas Ridwan Kamil dan dirinya di pelosok daerah dibandingkan perkotaan.
“Harus sering turun ke bawah, ke daerah berkomunikasi langsung dengan masyarakat,” ujar Uu di Jawa Barat pada Minggu 20 Mei 2018.
Baca juga: Pakai Motor Pelat Merah, Ridwan Kamil Diputus Tak Bersalah
Uu menuturkan bahwa intensitas di pelosok diutamakan dengan meyakinkan masyarakat bahwa Jawa Barat di bawah kepemimpinannya bersama Ridwan Kamil untuk lima tahun ke depan akan mampu menangani permasalahan di perdesaan. Uu juga mengatakan bahwa, harus diakui, permasalahan warga perdesaan jauh lebih rumit dibandingkan masyarakat perkotaan.
“Butuh perhatian dari pemimpinnya. Kalau tidak turun, pemimpin tidak tahu apa-apa tentang persoalan warganya karena taunya hanya menerima laporan yang bagus-bagus saja,” kata Uu.
Diberitakan sebelumnya bahwa tingkat elektabilitas Ridwan Kamil mengalami penurunan drastis dan hal itu dianggap terjadi karena sosok pasangannya, Uu Ruzhanul Ulum, yang tidak memberikan kontribusi konkret dalam meningkatkan elektabilitas maupun popularitas untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Akan tetapi, Ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Uu (Rindu), Saan Mustopa membantah jika figur Uu menjadi penyebab tren elektabilitas merosot. Menurut Saan, kontribusi segmentasi pemilih di Priangan Timur menjadi modal Uu untuk maju di Pilgub Jabar.
“Enggaklah. Pak Uu tetap memberikan kontribusi terhadap elektabilitas Ridwan Kamil. Pak Uu juga memiliki segmentasi pemilih yang kuat, segmen pesantren, santri, perdesaan,” ujar Saan di Bandung, Jawa Barat, Senin 30 April 2018.
Saan menyebutkan bahwa sosok Uu yang melakukan kampanye ke daerah-daerah namun kurang terekspos oleh media. Aktivitas kampanye yang dilakukan juga disebut tidak banyak terlihat oleh publik.
“Pak Uu selama ini kerjanya tidak terlalu terlihat oleh publik, tidak termonitor oleh media massa. Mungkin Kang Uu juga kurang menjadi media darling, tertutup ketokohannya Kang Emil,” kata Saan.