Ngelmu.co – Laga Piala Dunia 2018 di Rusia, mulai mendekati akhir. Babak 16 besar usai digelar. Akan segera memasuki babak yang lebih menegangkan, yaitu babak perempat final.
Usai sudah rangkaian pertandingan di babak 16 besar. Para penikmat pesta sepak bola empat tahunan ini bakal disajikan pertandingan-pertandingan lebih menegangkan di laga perempat final. Laga perempat final akan jadi ujian bagi yang akan melenggang maju ke semifinal.
Sebelumnya, pada babak 16 besar penikmat sepak bola Piala Dunia sempat disajikan kejutan dengan tersingkirnya Spanyol dan Argentina. Apalagi ketegangan pertandingan di babak 16 besar juga memperlihatkan tiga laga yang harus ditentukan melalui adu penalti.
Baca juga: Ungkap Fakta Wasit Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Untuk Argentina sepertinya kekalahan dari Prancis menjadi klimaks dari penampilan mereka yang tak meyakinkan di fase grup. Soal cerita tentang tersingkirnya Spanyol mengonfirmasi tren positif tim tuan rumah di adu penalti dalam lima edisi Piala Dunia teraktual (1998, 2002, 2006, 2014, dan 2018).
Masih terkait dengan adu penalti, Inggris yang unggul atas Kolombia, sekaligus mematahkan kutukan The Three Lions, yang selalu gagal di skenario tersebut dalam tiga kesempatan sebelumnya (1990, 1998, dan 2006). Untuk pendukung dan fans Inggris menjadi hal yang lebih menyenangkan dan membahagiakan karena kemenangan Inggri itu mempunyai nilai historis lebih.
Selain Inggris, Belgia pun mengukir catatan menarik dengan meraih kemenangan 3-2 seusai tertinggal 0-2 terlebih dulu dari Jepang. Belgia tercatat menjadi tim ketiga yang bisa melakukan comeback usai tertinggal dua gol atau lebih di fase gugur Piala Dunia, mengikuti jejak Portugal pada 1966 dan Jerman pada 1970.
Karena dengan tersingkirnya Jepang, maka tak ada wakil Asia di perempat final kali Piala Dunia kali ini. Namun, Jepang patut pulang dengan kepala tegak dan bangga karena ada beberapa catatan positif yang mereka torehkan. Salah satunya, ‘Samurai Biru’ menjadi tim Asia kedua yang bisa mencetak 2 gol lebih dulu di fase gugur setelah Korea Utara pada 1966.
Dilain pihak, perempat final bukanlah hal yang asing lagi untuk Brasil karena sudah 13 kali beruntun mereka mencapainya. Untuk Tim Meksiko menjadi catatan kesedihan lantaran ini menjadi kegagalan ketujuh beruntun di babak 16 besar Piala Dunia.
Mengulas dari peta persaingan mengacu bagan perempat final. Bagan atas terlihat sulit karena ada tiga tim yang pernah menjadi juara, yakni Brasil, Prancis, dan Uruguay. Hanya Belgia yang belum pernah menyabet predikat juara Piala Dunia.
Di sisi lain, di bagan bawah. Inggris, selaku juara pada edisi 1966, mendapatkan keuntungan karena tiga tim lainnya tak pernah menjuarai Piala Dunia, yaitu Swedia, Kroasia, dan Rusia.
Jangan lupa, babak perempat final bakal dimulai pada 6-8 Juli 2018 waktu Indonesia. Dua tim yang bakal lebih dulu beradu adalah Prancis dan Uruguay pada Jumat (6/7) pukul 21:00 malam WIB.
Setelah itu, dua pertandingan semifinal akan berlangsung pada 11-12 Juli 2018. Tim yang kalah sekadar memperebutkan juara ketiga pada 14 Juli 2018, sedangkan pemenang fase ini berhak melaju ke final yang dihelat pada 15 Juli 2018.