Ngelmu.co – Dalam kitab suci Al-Qur’an, setidaknya, ada tiga janji Allah pada bangsa Yahudi [Bani Israil]. Bangsa yang perilakunya kerap meremehkan bangsa lain, sebagaimana juga tercatat dalam Al-Qur’an.
Dua di antaranya sudah terpenuhi, tetapi ada satu lainnya yang belum terjadi.
Apa itu? Lalu, kapan kaum Muslim, bangkit dari jajahan Yahudi?
Sejarah mencatat, sebelum datangnya Islam, bangsa Yahudi, sudah berkali-kali mengalami kehancuran.
Seperti saat keberadaan mereka pernah hampir punah, karena kekuatan Babilonia dan Roma.
Janji Allah pada Bangsa Yahudi yang Pertama
Dalam Al-Qur’an, tertulis jelas tindak tanduk bangsa Yahudi, seperti pada surah Al-Isra’, ayat 4-5.
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: ‘Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar’.
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar.
Lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.”
Ayat tersebut diturunkan di Mekkah, jauh sebelum kaum Muslimin, mempunyai kekuatan di Madinah.
Setelah ayat tersebut turun, bangsa Yahudi, melakukan kerusakan untuk pertama kalinya.
Tanpa waktu lama, kehancuran pun menimpa mereka, lewat perjuangan hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala.
QS. Al-Hasyr, Ayat 2
“Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab, dari kampung-kampung mereka, pada saat pengusiran yang pertama.
Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar, dan mereka pun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah;
Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka.
Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri, dan tangan orang-orang mukmin.
Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan [pandangan].”
Penggusuran dan kehancuran pertama kali, mengakibatkan koloni-koloni bangsa Yahudi, tersebar ke penjuru negeri.
Janji Allah pada Bangsa Yahudi yang Kedua
Tak terbantahkan bahwa bangsa Yahudi, kembali mengulangi kesombongan serta kerusakan, bahkan lebih besar.
Sebagaimana firman Allah, “Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak, dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar,” (QS. Al-Isra’: 6).
Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa, Allah Subhanahu wa Ta’ala, memberi kesempatan pada bangsa Yahudi, untuk mengalahkan pengusirnya.
Bangsa Yahudi, berhasil membalas sakit hati mereka, dengan kembali menduduki negeri-negeri Syam dan Palestina.
Mereka, juga mengalahkan pengaruh kaum Muslimin, di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kisah Jad, Anak Yahudi yang Mengislamkan Jutaan Orang Afrika
Maha Benar Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang menunjukkan janji kedua kepada Yahudi, setelah kehancuran pertama mereka.
Hal ini terbukti lewat melesatnya ekonomi pun politik bangsa Yahudi Israel.
Imigran Yahudi, mengalir deras dari segala penjuru negeri ke bumi Palestina, dan kaum Muslimin, tak dapat mencegahnya.
Tingkatan ekonomi serta militer Barat, juga hampir semuanya berdiri di belakang Yahudi.
Itulah mengapa, kesombongan Yahudi, semakin menjadi. Sampai detik ini.
Sejarah mencatatkan lembaran hitam kaum Muslimin, akibat ulah bangsa Yahudi.
Namun, masih ada satu lagi janji Allah Subhanahu wa Ta’ala, yakni kehancuran Yahudi.
Janji Allah pada Bangsa Yahudi yang Ketiga
Derita masyarakat Palestina, akan penjajahan Israel, membuat sedih Muslim dunia.
Padahal sesungguhnya, kekejian yang Israel, lakukan, hanya akan mempercepat datangnya siksaan dan hukuman Allah. Sebagaimana janji Allah.
QS. Al-Isra’, Ayat 7
“Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri…
…dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu, dan mereka masuk ke dalam masjid…
…sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”
Dari ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala, telah memastikan kelenyapan bangsa Yahudi, dari muka bumi.
Maha Suci Allah, yang telah memberi tahu kepada kaum Muslimin, akan kembali memasuki Masjidil Aqsa.
Sebagaimana pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, yang menaklukan bumi Palestina.
Dalam kitab Taurat, Allah Subhanahu wa Ta’ala, telah memutuskan bahwa Bani Israil, akan memasuki bumi yang diberkati, yakni Palestina.
Di sana, bahkan mereka akan mendirikan pemerintahan.
Namun, kemudian mereka membuat kerusakan besar, hingga menyebabkan Allah, menjatuhkan hukuman.
Allah, mengirim hamba-hamba-Nya yang tangguh. Setelah kerajaan Yahudi, binasa, mereka diusir dan dicerai-beraikan.
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi,” (QS. Al-Ma’idah: 21).
“…’Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar’,” (QS. Al-Baqarah: 249).
Wallahu a’lam.