Ngelmu.co – Menjawab permintaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, terkait jumlah menteri untuk partai tersebut, Presiden Joko Widodo langsung memberi jaminan. Ia memastikan, jika menteri dari PDIP akan jadi yang terbanyak.
“Mengenai menteri. Tadi Bu Mega ‘kan menyampaikan, jangan empat dong … tapi kalau yang lain dua, tapi PDIP empat, ‘kan sudah dua kali (lipat),” tutur Jokowi, seperti dilansir Detik.
“Kalau yang lain tiga, pasti PDIP (semua yang hadir di sana berteriak ‘enam’), belum tentu juga,” lanjut Jokowi.
Namun, dalam pidato saat pembukaan Kongres PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8), Jokowi kembali menegaskan menteri dari PDIP tetap akan menjadi yang terbanyak.
“Yang jelas, PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya,” pungkas Jokowi.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
OTT Impor Bawang Putih, KPK Beri Kode ‘Kongres Bali’
[/su_box]
Sebelumnya, Megawati memang lebih dulu memberikan pernyataan terbuka, mengenai ‘syarat’ masuknya PDIP dalam Kabinet Kerja Jokowi Jilid II. PDIP, kata Mega, harus menjadi partai dengan jumlah menteri terbanyak.
“Nanti di (pemerintahan) Pak Jokowi (jatah menteri) harus banyak. Orang kita pemenang. Jangan nanti saya dikasih cuma empat (menteri) ya. Emoh. Tidak mau, tidak mau, tidak mau,” kata Mega.
“Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri, harus terbanyak,” lanjutnya.
Ucapannya itu disambut riuh para peserta kongres, termasuk dirinya yang juga tersenyum dan mengacungkan dua ibu jarinya.
“Itu namanya baru pukulan,” pungkas Mega.