Ngelmu.co – Menyimak kembali jawaban Gibran Rakabuming Raka, ketika ditanya soal kemungkinan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)–yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo–itu sudah sejak lama berhadapan dengan pertanyaan tersebut.
Terlebih, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, menyebut Gibran, punya potensi untuk diusung.
Lantas, bagaimana jawaban Gibran?
2022
Pada 2022 lalu, Gibran menyatakan tidak punya rencana untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Enggak, itu ‘kan masih jauh,” tuturnya kepada Tempo, Jumat (17/6/2022), saat ditemui usai salat Jumat di Sekolah Partai DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Saat itu, Gibran juga enggan menanggapi lebih jauh, jika ada partai yang mengajaknya maju di Pilgub DKI Jakarta.
Gibran malah menjawab dengan balik melontarkan pertanyaan. “Ditawarkan siapa? Memangnya ditawarkan? Ya, ‘kan masih lama.”
Bersafari
Setelah rapat koordinasi di DPP PDIP, Gibran juga sempat bertandang ke kediaman Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Tepatnya ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra yang berlokasi di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng itu pada Ahad (19/6/2022).
Prabowo kemudian mengajak Gibran untuk berkuda; persis seperti ketika Jokowi sowan.
Keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa.
Gibran antusias, karena mendapat kesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo.
Prabowo kemudian mengarahkan Gibran tentang tata cara menaiki kuda.
“Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar.”
“Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW, bagi laki-laki muslim,” tutur Prabowo–melalui keterangannya–Sabtu (18/6/2022).
Menurut Prabowo, latihan berkuda itu akan ada sesi selanjutnya. Gibran pun menyahut, “Siap, Bapak.”
2023
Kembali ke jawaban Gibran ketika ditanya soal maju di Pilgub DKI 2024.
Kini, ia mengaku tidak menutup kemungkinan tersebut. Gibran menyerahkannya kepada partai.
Ia juga menyatakan, akan melihat terlebih dahulu, apakah ia mendapat dukungan dari masyarakat ibu kota atau tidak.
“Yang memutuskan bukan saya. Kita tunggu keputusan dari partai. Kita lihat dulu permintaan warga seperti apa.”
“Kene duwe ambisi, tapi ora dipilih warga ‘kan yo percuma [sini punya ambisi, tapi tidak dipilih warga ‘kan, ya, percuma]?”
Demikian jawaban Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 19 Januari 2023.
Bertemu Jokowi
Pada Selasa (17/1/2023) lalu, Gibran menemui sang ayah, Presiden Jokowi; di Bogor.
Pertemuan berlangsung, usai Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, Gibran mengakui adanya pembicaraan politik antara ia dengan Jokowi.
Gibran juga mengaku sempat membahas seputar pemetaan pada Pemilu 2024.
“Banyak. Banyak [politik]. Ya, pasca-rakornas, ya, pemetaan 2024,” jawab Gibran, Rabu (18/1/2023) sore.
Meski tidak merinci tentang pembicaraannya dengan Jokowi, Gibran mengaku telah mendapat bekal.
“Ya, yang namanya bekal ‘kan enggak harus dimakan, ya? Simpen wae [simpan saja], nek butuh tok lagi dibuka [kalau butuh saja baru dibuka].”
Lebih lanjut, Gibran mengaku akan lebih sering bolak-balik ke Jakarta, karena sedang melakukan persiapan.
Namun, ia enggan membocorkan terkait apa saja persiapan tersebut.
“Aku wira-wiri Jakarta terus, kok [aku bolak-balik Jakarta terus, kok], masa enggak tahu, ini ngurusi yang lain, persiapan,” kata Gibran, Senin (16/1/2023).
Baca Juga:
Saat ditanya, apakah berkaitan dengan Pilgub DKI 2024, Gibran tidak menjawab dengan gamblang.
Ia hanya mengatakan, bahwa persiapan itu untuk sesuatu yang lebih besar.
“[2024] Persiapan, mosok ora [masa enggak] persiapan… persiapan untuk sesuatu yang lebih besar.”
Namun, Gibran menegaskan bahwa hal itu bukanlah sebuah kejutan. Ia hanya meminta doa kepada masyarakat.
“Ora kejutan [bukan kejutan], sudah bukan kejutan lagi, semua orang sudah tahu saya mau ngapain di Jakarta. Mohon doanya saja,” jawab Gibran.