Ngelmu.co – Usai kiriman relawan Pemprov DKI ditolak, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun memberikan tanggapan yang menyejukkan. Ia juga menjelaskan, bahwa tim yang diberangkatkan ke daerah terdampak Karhutla, telah di-koordinasikan dengan BNPB.
Kiriman Relawan Pemprov DKI Ditolak
“Kami itu mengirimkan orang, bukan kepada pemerintah provinsi. Kami mengirimkan kepada BNPB. Jadi ke mananya, yang menentukan adalah BNPB,” tutur Anies, seperti dilansir Detik, Rabu (18/9).
“Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai. Karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak daripada asap,” lanjutnya.
Sementara saat ini, Anies telah menerima informasi, jika timnya dikirimkan ke Kalimantan Tengah, sesuai arahan Kemendagri.
“Tadi informasinya malah diarahkan ke Kalimantan Tengah, karena di sana kondisinya sedang berat, yang mengarahkan adalah Kementerian Dalam Negeri,” jelas Anies.
Ketika ditanya perihal pernyataan dirinya yang disebut tidak berkoordinasi dengan Pemprov Riau, sebelum mengirimkan bantuan, Anies menegaskan, timnya telah berkoordinasi dengan Kemendagri.
“Kami ‘kan enggak kirimkan ke sana (Riau). Kita kirimnya ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang kirim ke sana. Jadi memang, koordinasinya dengan Kemendagri,” kata Anies.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger membantah pihaknya menolak kiriman bantuan petugas pemadam Karhutla.
“Bukan BPBD yang menolak, tapi Satgas Karhutla Riau. Karena personel kita masih cukup,” kata Edwar, Selasa (17/9) siang.
Saat ini, ribuan personel TNI/Polri dan petugas BNPB, disebut Edwar, sudah banyak disebar di lapangan, untuk terus berupaya memadamkan api.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Alasan Anies Berangkatkan Relawan ke Riau: Kita Semua Saudara Sebangsa
Pemprov Riau Tolak Relawan yang Dikirim Anies untuk Bantu Padamkan Karhutla
[/su_box]
Diketahui, Anies melepas keberangkatan 65 orang petugas, untuk membantu menangani Karhutla di Riau, Selasa (17/9) pagi, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
“Saya tegaskan, saudara-saudara berangkat ke sana jangan dipandang pengorbanan, jangan merasa berangkat sebuah beban,” ujar Anies.
“Terima tanggung jawab sebagai kehormatan, mendapat kehormatan mewakili Ibu Kota, memadamkan api, menyelamatkan anak-anak juga orang tua, dari asap,” pungkasnya.