Ngelmu.co – Publik menjawab pernyataan Jampidsus [Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus] Kejagung [Kejaksaan Agung] Ali Mukartono, soal negara yang mendapat mobil dari terdakwa Pinangki Sirna Malasari.
“Malah dari Pinangki, negara dapat mobil, yang lain ‘kan susah melacaknya itu,” tuturnya di hadapan rekan media, Selasa (22/6) malam.
Publik Menjawab
Bukannya sepakat dengan cara pandang Ali, publik justru menjawab perkataannya dengan tajam.
“Jaksa dungu dan pandir,” kata @Draprayogi.
“Itu jaksa apa pengacara sih?” tanya @malhamahkubro, bingung.
“Ada apa dengan Jampidsus?” sahut @Moc_sya.
Sementara pemilik akun @putra_nofi, menilai, “Kalau didalami, mungkin bisa lebih dari BMW, Pak?”
“Dapat BMW, triliunan duit negara digarong,” timpal @cadiraksa66.
“Semakin curiga kalau Pinangki ini melibatkan elite kejaksaan,” tutur @sawoszny.
“Luar biasa, wong terlibat korupsi kok dipuji. Luar biasa jiwa korsanya,” ujar @s_b_darmawan.
“Maklum teman sejawat. Enggak etis kalau nanti saling bongkar,” sindir @YUYUS_BK.
Di sisi lain, @wekokuncara, mencoba menjelaskan, “Karena bertitik tolak dari kasus Pinangki, ada potensi besar untuk bisa membersihkan Kejagung, dari para oknum pejabatnya yang korup.”
“Mosok gini saja kurang jelas, Pak?” imbuhnya bertanya.
“Bangke,” maki @AndiDarmawan80. “Pinangki itu jaksa, aparat penegak hukum, yang harusnya menegakkan hukum!”
Ali Bertanya
Masih pada kesempatan yang sama, Ali juga bertanya, mengapa awak media selalu mengejar pemberitaan soal Pinangki.
