Ngelmu.co – Setelah bertahun-tahun tak terdengar kabar tentang mobil Esemka, kini muncul lagi. Kemunculan mobil Esemka menjelang Pilpres 2019, seperti halnya diungkapkan oleh Jokowi-Jk saat Pilpres 2014 lalu.
Kubu oposisi pun mengkritik keberadaan mobil Esemka selama ini yang seperti ditelan bumi, kemudian muncul lagi menjelang Pilpres 2019. Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding angkat bicara.
Karding menjawab mengenai kritikan pihak oposisi mengenai rencana kemunculan mobil Esemka jelang Pilpres 2019. Karding menyebutkan bahwa kemunculan mobil Esemka jelang Pilpres itu hanyalah kebetulan belaka.
Baca juga: Kata PKB Soal Paguyuban Korban Kriminalisasi Rezim Jokowi
“Soal kritik munculnya ketika mau Pilpres itu, kayaknya kebetulan aja. Tapi faktanya yang penting sekarang sudah ada,” kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018), dikutip dari Liputan6.
Karding yang merupakan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa seharusnya semua pihak dapat memberikan dukungan untuk mobil Esemka bukan mengkritiknya, sehingga mobil Esemka bisa menjadi hasil produksi dari anak-anak bangsa.
Karding pun menyatakan bahwa produksi mobil Esemka sekaligus guna mengakomodir keahlian yang ada di setiap sekolah, maka harus didorong bersama agar nanti bisa kompetitif di pasar
Baca juga: PKB: Amien Rais Fokus Saja di Kasus Hoax Ratna!
Perlu diketahui, Esemka merupakan merek mobil buatan Indonesia yang melambungkan nama Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Surakarta. Saat ini, mobil Esemka sudah melalui uji tipe kendaraan atau Vehicle Type Approval (VTA) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan.